Beranda Pesisir Barat Diduga Asal Jadi, Pembangunan Jalan di Pekon Kota Batu Disoal 

Diduga Asal Jadi, Pembangunan Jalan di Pekon Kota Batu Disoal 

175
0

Lintaspost.com – Berbagai cara untuk memajukan pekon dan dusun, salah satunya dengan membuka dan membangun badan jalan. Tujuanya tak lain untuk memudahkan keluar masuk alat transportasi guna mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian masyarakat setempat.

Sayangnya pembukaan dan pembangunan badan jalan yang bersumber dari uang negara itu terkesan dimanfaatkan oleh oknum Peratin (Kepala Desa) untuk mengeruk keuntungan demi memperkaya diri sendiri.

Seperti yang terjadi di Pekon Kota Batu, Kecamatan Ngaras. Pembangunan jalan di Pemangku 2 Ilir tersebut kualitasnya kurang memadai alias asal-asalan, sehingga meski baru empat bulan dibangun sudah mulai rusak.

Sumber berita ini menyebutkan, penyebab kerusakan adalah material pembangunan hanya terdiri dari semen dan pasir semata, sama sekali tidak menggunakan batu ukuran kecil (split).

Akibatnya, walau baru seumur jagung sarana transportasi yang dibangun menggunakan dana desa tahun anggaran 2023 itu telah mengalami kerusakan, jelas dua warga Kota Batu yang namanya enggan dipublikasikan.

“Wajar saja sudah rusak, material jalan yang bangun itu tidak menggunakan split, hanya pasir dan semen saja. Semestinya agar awet dan tahan lama materialnya harus lengkap, ada pasir, semen dan split. Ini sengaja dilakukan Peratin untuk mendapatkan keuntungan meskipun mengangkangi aturan,” ucap keduanya.

Saat dikonfirmasi, Peratin Kota Batu Harten mengaku informasi yang disampaikan masyarakat tersebut tidaklah benar. Menurutnya pembangunan jalan di Pemangku 2 Ilir telah sesuai dengan perencanaan. Bahkan kata dia, untuk ukuran panjang dan lebar telah melebihi dari ketentuan.

“Inspektorat jak turun langsung di lapangan malah ukuran panjang lebih ukuran lebar lebih, wat kerusakan cutik akibat masyarakan ngeluarkon kayu pakai alat berat kidang adu tiuyunko. Mesti ni kisangun haga nguyunko pekon masyarakatno jejama di lapangan, kisangun wat kurangni,” jelas Peratin melalui pesan singkatnya Senin 15 Januari 2024. Holil

Facebook Comments Box