Lintaspost.com, Pesisir Barat -Pembangunan rabat beton yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp 56 juta yang berlokasi Pemangku Suka Mandi, Pekon (Desa) Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat Lampung diduga asal jadi.
Betapa tidak, berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil investigasi media ini Senin, 18 Desember 2023, rabat beton dengan volume 155 x1.0 x 015 m tersebut terlihat di beberapa titik sudah retak dan hanya dipoles dengan acian saja supaya kesannya rabat beton yang baru selesai dibangun tersebut terlihat bagus dan rapi.
Selain itu dalam pengerjaannya mereka juga (Pekerja) diduga memakai pasir laut dan sirtu.
Atas informasi dan temuan tersebut, di konfirmasi via ponsel pada hari yang sama dan di waktu yang berbeda Peratin (Kades) Way Suluh Alqodri mengatakan bahwa belum tau kalau ada yang retak”.
“Belum tau, karena waktu saya lewat kemarin enggak liat, dan mungkin juga itu pengaruh dari cuaca panas” kilahnya.
“Terkait masalah pasir laut, saya jelaskan itu milik orang yang sedang membangun rumah, bukan material kita. Tapi karena jauh dari rumahnya maka pasirnya di kumpulkan disitu (lokasi rabat beton).
“Sedangkan material sirtu, itu sisa para pekerja waktu penimbunan dan pemadatan” elak Alqodri singkat. (Holil)