Beranda Bengkulu Generasi Muda Harus Memiliki Rasa Cinta Terhadap Bangsa dan Negara

Generasi Muda Harus Memiliki Rasa Cinta Terhadap Bangsa dan Negara

1059
0

Lintaspost.com, Kaur – Era digital menghadirkan tantangan baru dalam menjaga rasa cinta tanah air. Oleh karena itu, perlunya menanamkan rasa cinta tanah air sebagai wujud bela negara kepada generasi muda. Hal ini ditegaskan oleh Waka ll DPRD kabupaten kaur Mardianto ,S.A.P saat menghadiri kegiatan tersebut di desa ulak pandan kecamatan nasal Kabupaten Kaur Tahun 2025 yang mengusung tema “Membentuk Kaum Milenial Gemilang Berwawasan Kebangsaan,” pada kamis 30/01/2025. Jumat (31/01/2025)

Menurutnya, tugas bela negara merupakan kewajiban seluruh komponen masyarakat bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri. Olehnya itu, peringatan bela negara hari ini menjadi momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen semua komponen bangsa dalam menjaga dan memperkuat persatuan Bangsa Indonesia. Ia menekankan, pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, ungkap Mardianto,S.AP.

Cinta tanah air bukan hanya slogan tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari belajar dengan sungguh-sungguh, menghormati perbedaan, hingga turut serta dalam kegiatan yang membangun bangsa,” ucapnya.

Disampaikan Mardianto ,S.AP jika sikap bela negara itu sudah tertanam dalam diri khususnya pada generasi muda, maka perilaku yang berpedoman pada bela negara juga akan mengikuti seperti cinta tanah air, cinta negara dan cinta daerah asalnya. Mengingat, Indonesia merupakan negara besar dengan potensi yang sangat luar biasa.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mengajak agar masyarakat jangan mau dipecah belah maupun hanya bisa menghujat apa yang sudah menjadi program pemerintah.

“Kalau ada kekurangan bisa disampaikan dengan baik dan bijaksana, tantangan ke depan semakin berat dengan masuknya budaya-budaya luar, kalau generasi muda tidak bekali dengan cinta budaya sendiri maka rasa cinta terhadap identitas jati diri bangsa akan luntur. Generasi muda adalah agen perubahan, dengan cinta tanah air yang kuat mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa,” pungkasnya Mardianto ,S.AP.

Kegiatan tersebut dihadiri TNI, POLRI, Waka ll DPRD Kaur, Ketua MUI kaur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, siswa SMA, SMK, pondok pesantren, kepala sekolah, kepala pondok pesantren dan masyarakat.

Acara diskusi ini di buka oleh Sirajudin Aksa , M.Pd selaku pimpinan pondok pesantren, para Narasumber satu persatu menyampaikan terkait wawasan kebangsaan dari berbagai macam sudut pandang, begitu juga ustadz Yulisasman ketua MUI kabupaten kaur menyampaikan kepada pelajar atau generasi muda harus rasa kecintaan terhadap tanah air, kita dalam kehidupan ini berbangsa dan bernegara melalui cara begini kita sama-sama menjaga keutuhan NKRI dan mencegah adanya paham radikalisme yang dapat merugikan kita sendiri, kata ketua MUI kabupaten kaur.

Begitu juga disampaikan komandan kodim 0408 BSK menyampaikan materi wasbang menurut sudut pandang militer, setiap warga negara wajib menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, apa lagi hak dalam berbangsa dan beragama dilindungi oleh undang-undang, juga sebagai landasan kita dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada Pancasila, jelas Danramil kaur tengah Agus Gunadi.

Facebook Comments Box