Lintaspost.com, Kaur – Puluhan warga yang terdiri dari Pemilik perkebunan Plasma yang di naungi oleh pihak koprasi produsen Graha mitra ( GMS) telah melakukan penutupan jalan menuju ke Pabrik Sawit Crude palm oil ( CPO ) Milik PT. CBS lasung di pimpin Oleh ketua koperasi Ahyatul Khair dan pengurus di kecamatan Nasal kabupaten Kaur provinsi Bengkulu.
Penutupan jalan ini Sesui dengan somasi yang dilarangnya Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras (GMS) melalui kuasa hukum yang ditunjuk ke management PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) di Kecamatan Nasal beberapa pada beberapa waktu lalu.
Adapun tujuan dalam penutupan jalan ke pabrik ini supaya pihak PT Ciputra Bumi Selaras (CBS) dalam manajemen dikelola PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS) Serius menyelesaikan persoalan Dalam perjanjian kepada pihak petani Plasma tentang Pembagian hasil yang sesuai dalam perjanjian
Yang di tuangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) kepada pihak Koprasi.
Dimana dalam MOU tersebut salah satunya hasil dari petani plasma dapat membayar Kridit koprasi ke pihak bank yang telah di setuju pihak PT. Rabu (03/04/2024)
Dalam keterangan ketua koprasi Mitra Selaras (GMS) Ahyatul Khair kepada media mengatkan ,akibat ulah PT CBS ini maka terjadi kridit macet dari pijmanan petani plasma ke pihak bank yang saat ini sudah sampai 8 bulan tidak di bayarkan oleh pihak PT.cbs , sehingga pihak bank sudah beberpa kali melayangkan surat teguran dan somasi kepada pihak koprasi agar kridit macet bisa di selesaikan.
Tentu kami proses keras kepada pihak PT , kenapa kewajiban dari petani plasma tidak di bayar ,sementara buah sawit milik plasma dipanen oleh pihak PT.” Ujar ketua koprasi GMs.
Dan kami akan berencana Petani plasma Koperasi Produsen Graha Mitra Selaras (GMS) akan kelola sendiri kebun sawit seluas 420 hektar agar petani plasma dapat mendapatkan hasil dan menyelesaikan hak kewajiban , sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas nya .
Terpantau di lokasi Pihak pengamanan telah berada di lokasi , baik dari polres kaur , Polsek Nasal dan pihak TNI ,Koramil kaur selatanh, hadir juga camat Nasal, kepala desa Ulak pandan.
(SA)