Beranda Kota Metro Metro Sport Tourism Kelima Margorejo Metro Selatan

Metro Sport Tourism Kelima Margorejo Metro Selatan

307
0

Lintaspost.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar Metro Sport Tourism kelima yang dihadiri Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Sekertaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Disporapar Tri Hendriyanto, Kadis Kominfo Subehi, Kadis Kesehatan Eko Hendro Saputra, Camat, Lurah dan warga masyarakat di lapangan Margorejo Metro Selatan pada Minggu 17/12/2023.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, alhamdulillah sekarang kita sudah lima putaran Metro Sport Tourism (MST).

“Sekarang ini kita sedang berada di kecamatan Metro Selatan, alhamdulillah dihadiri banyak oleh masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan”, jelasnya.

Dia menambahkan, bahwasanya Metro Sport Tourism memberikan informasi-informasi dan juga termasuk kartu Metro ceria.

“Saya kira kita realistis kok, kita bukan memberikan program yang tidak realistis dan tidak manusiawi, dulu mungkin orang selalu bertanya mungkin nggak rumah sakit pendidikan utama, saya bilang mungkin karena saya paham”, tuturnya.

MPP mungkin tidak perlu biaya banyak beberapa kabupaten kota mungkin butuh besar, kita tidak. ungkapnya Wahdi.

“Apa yang kita inginkan adalah keinginan dari kita yang ingin baik, terutama dari aparatur Eksekutif, Legislatif bersama Forkopimda dan tentu bersama masyarakat”.

Menurutnya, dikegiatan MST itu juga ada kegiatan budaya, seni dan sebagainya.

“Ini yang kita munculkan kedepan bahwa MST adalah milik rakyat, masyarakat sama dengan Metro Creative Hub (MCH) dan Metro Creative itu milik semua, gunakan saja fasilitas yang sudah diberikan”.

Sudah punya cagar budaya, gedung-gedung disini sudah cukup sudah hebat, kita tinggal apa? menata kota saya bilang, ujarnya.

Kita butuh menata kota kedepannya, sehingga kedepanya Investor menilai perhubungannya bagus, tidak banjir, kemudahan dalam pelayanan, perizinan dan sebagainya.

Dia mengira ini yang mau di lakukan dan menurutnya yang terakhir adalah turun kebawah kepada masyarakat.

Siklus kehidupan dalam milenium ke empat 2045 ditulis adalah merupakan siklus kehidupan, mulai dari pra konsepsi nya, kader balitanya posyandu, yang ngurusi ibu hamil (Bumil) dan ibu melahirkan”.

Dan termasuk hal ini yang menjadi ujung tombaknya adalah kelurahan, bersama pamong-pamong puskesmas dan home care nya.

Beliau mengatakan, sedianya di Kota Metro banyak lansia dan kelompok LLI, ini menjadi perhatian Kota Metro bahkan kedepan kalau melihat Demografi akan terjadi pergeseran. Sekarang usia harapan hidup untuk Kota Metro sudah 75,6, jelasnya.

Terkait Kartu Metro Ceria (KMC) itu merupakan kartu perlindungan sosial sesuai dengan inpres nomor 2 (Dua) tentang perlindungan sosial, tutupnya.(feb)

Facebook Comments Box