Lintaspost.com, PESISIR BARAT – Pemerintah Pesisir Barat tidak pernah ada niatan menghambat pembayaran penghasilan tetap (siltap) Peratin dan Perangkat Pekon, demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Jalaludin dihadapan perangkat pekon di halaman pemkab yang sedang menggelar aksi damai, Senin 10/4/2023.
Sekda berjanji hari ini juga pemda segera mentransper siltap perangkat pekon dan Peratin untuk tiga bulan, yakni Januari- Februari- Maret 2023. Sementara siltap Oktober-Nopember-Desember 2022 akan dianggarkan di anggaran perubahan.
“Yang akan dibayar yakni untuk bulan Januari-Februari- Maret 2023, sementara siltap Oktober-Desember 2022 akan dianggarkan pada anggaran perubahan,” terang Asisten 3 kabupaten Pesisir Barat, Jon Edwar mendampingi Jalaludin.
Sementara apa yang dijanjikan Sekda disambut baik oleh para penggelar aksi damai. Pihaknya menunggu apa yang telah diucapkan Sekda.
” Mudah-mudahan tuntutan kita ini sesuai apa yang dikatakan Sekda. Apabila janji Sekda tidak dipenuhi kita akan melakukan aksi mogok kerja,” terang Agus Ricardo Ketua PPDI Pesisir Barat.
Usai mendengarkan paparan Sekda, ratusan peserta aksi damai yang tergabung dalam PPDI Pesisir Barat membubarkan diri dengan tertib.
Diketahui, ratusan perangkat pekon yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pesisir Barat menggelar aksi damai di depan pintu gerbang Pemkab Pesisir Barat. Mereka menuntut kejelasan terkait belum dibayarnya siltap selama enam bulan.
Setelah dilakukan mediasi antara satpol dan juru bicara aksi damai, lima orang dari perwakilan perangkat pekon (aksi damai) dipersilakan memasuki perkantoran Pemkab guna berdialog dengan Sekda Pesisir Barat.
Dialog yang dipandu Jon Edwar, dihadiri dinas terkait dan Waka Polres Pesisir Barat itu berhasil menyimpulkan dengan akan dibayarnya siltap perangkat pekon selam tiga bulan . Holil