Lintaspost.com, BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pembekalan peserta Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) dan Kerja Praktik (KP) Periode Semester Ganjil 2021/2022, di Aula Lantai 3 Gedung Alfian Husin, Selasa (18/1/22).
Pembekalan PKPM dan KPdiikuti 140 mahasiswa yang ditempatkan di Kecamatan Kalianda, Penengahan, Rajabasa, dan Bakauheni ke beberapa desa dengan 28 dosen pembimbing lapangan. Adapun KP diikuti dengan 26 peserta dengan 26 dosen pembimbing lapangan (DPL).
Ketua Pelaksana PKPM dan KP Periode Semester Ganjil 2021/2022, Drs. Suwandi, M.M., mengatakan PKPM dibagi menjadi 28 kelompok untuk 4 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Menurut dia, terdapat lima mahasiswa setiap kelompok dalam PKPM.
“PKPM mengusung tema ‘Percepatan Pemulihan UMKM di Tengah Pandemi Berbasis Digital’ dan KP mengambil tema ‘Peningkatan Pelayanan Kerja Berbasis Digital’. Pelaksanaan PKPM dan KP dilaksanakan pada 31 Januari 2021 sampai 2 Maret 2021,” tuturnya.
Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Sc., mengatakan dalam kegiatan PKPM ini, mahasiswa sebagai perwakilan dari IIB Darmajaya yang akan terjun ke masyarakat.
“Tidak hanya mengejar nilai, tetapi Anda semua merupakan profil Darmajaya. Jagalah nama baik Anda, keluarga dan IIB Darmajaya. Hargailah dan hormatilah adat istiadat di tempat PKPM,” ungkapnya.
Faurani melanjutkan agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi baik dari ide dan kreativitas. “Anda berikan kontribusi dalam membangun UMKM di daerah tempat PKPM. Bekerja sama lah dengan masyarakat untuk menjalankan program dengan banyak potensi yang digali,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan pelaksanaan KP diharapkan juga dapat memberikan inovasi di lokasi tempat bekerja. “Anda harus membuat program kerja yang dapat meningkatkan produktivitas di lokasi KP. Implementasikan apa yang didapat dalam perkuliahan di lokasi KP,” ungkapnya.
Doktor lulusan Jepang ini juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga etika selama menjalani KP. “Meskipun merupakan lokasi kerja Anda tetapi status kalian merupakan mahasiswa yang dinilai oleh perusahaan atau instansi yang sedang menjalani KP. Berikan kesan yang baik selama menjalani KP,” tutupnya. (**)