Lintaspost.com, BANDARLAMPUNG – Dua tahun lalu, mahasiswa Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya ini menjadi yang pertama dalam mengkhatamkan Al-Qur’an 30 Juz kubro. Kini, Suhendro kembali menghafal Al-Qur’an secara langsung hingga 30 juz dengan lancar.
Menghafal Al-Qur’an dua tahun lalu yang dilakukan Suhendro secara subro. Di mana hafalan dilakukan secara mencicil atau berjeda harian hingga mingguan dan kali ini mahasiswa semester VII ini melakukannya secara kubro dalam Tasyakuran dan Tasmi’ Quran 30 Juz Rumah Tahfidz Mahasiswa IIB Darmajaya di Masjid Baitul Ilmi, Jumat (14/1/22).
Saat ini, Suhendro mulai menghafal dari Rabu hingga Jumat dengan setiap harinya mencapai 5–10 juz diselesaikannya.
“Kendala terbesarnya rasa malas. Jadi harus dipaksa dan ada target muroja’ah (menghafal Al-Qur’an) harian 5-10 juz,” kata mahasiswa semester VII ini.
Suhendro juga harus membagi waktu antara muroja’ah dan magang. “Harus benar-benar diatur untuk dapat berjalan beriringan,” ucapnya.
Ia pun bisa menyelesaikannya dengan lancar. “Alhamdulillah, saya senang dan bersyukur diizinkan Allah Swt sampai 30 juz. Bukan hanya selesai setoran saja, tapi sampai disimak 30 juz,” terangnya.
Dia berharap dapat terus menjaga hafalan dan terus belajar untuk bisa berakhlak sesuai Al-Qur’an serta dengan berkah Al-Qur’an. “Semoga saya bisa berkonstribusi untuk kemaslahatan umat baik di dunia maupun di akhirat,” imbuhnya.
Suhendro merupakan peraih beasiswa Tahfiz Al-Qur’an IIB Darmajaya. Selama mendapatkan beasiswa, mahasiswa asal Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan ini, juga tinggal di Rumah Tahfiz Quran IIB Darmajaya.
Sebelumnya, dia masuk di IIB Darmajaya dengan berbekal hafalan 10 juz dan berhasil mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an ketika menginjak semester V. Pencapaian akademik di bangku kuliah juga sangat baik dengan raihan IPK 3,75 pada semester VI. (**)