Beranda Pendidikan MPM Institut Nomor 1 di Sumatra Gelar Pesta Demokrasi, Ini Pesan Rektor

MPM Institut Nomor 1 di Sumatra Gelar Pesta Demokrasi, Ini Pesan Rektor

346
0

Lintaspost.com, BANDARLAMPUNG – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pesta Demokrasi Orasi dan Audience Periode 2021/2022, di Aula Lantai 3 Gedung Alfian Husin, Sabtu (15/1/22).

Pesta Demokrasi merupakan rangkaian dari pemilihan raya (Pemira) yang akan digelar pada Senin (17/1/22) secara daring. Orasi visi dan misi juga dilakukan calon ketua umum Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Digital.

Ketua Pelaksana, Ari Saputra, mengatakan pembukaan pesta demokrasi pada hari ini (Sabtu, red) untuk memberikan kesempatan calon Presiden dan Wakil Presiden serta Ketua Hima untuk menyampaikan visi misinya. “Senin, 17 Januari 2022 akan dilaksanakan pemilihan raya secara daring,” ungkapnya.

Kandidat, lanjut dia, terdiri dari calon presiden dan wakil presiden satu pasangan, Hima TI dua calon, Hima Akuntansi dua calon, Hima Stekom dua calon, Himsi enam calon, Hima Bisnis Digital satu calon, Hima Manajemen tiga calon, dan Hima DKV satu calon. “Mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya pada hari Senin,” ucapnya.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian., MBA., M.Sc., berharap kegiatan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus BEM dan MPM yang akan mengakhiri jabatannya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus. Menjadi pemimpin itu tidak mudah. Jangan menganggap jadi pemimpin itu enak. Karena jadi pemimpin harus bertanggung jawab,” kata Rektor.

Mengutip dalam hadist, lanjut Firman, bahwa kita semua adalah pemimpin. Dan, pertanggungjawaban seorang pemimpin bukan hanya di dunia, tapi juga diakhirat. Firmansyah juga mengatakan sifat yang harus dimiliki pemimpin dalam Islam yaitu fathonah (cerdas), sidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), dan tabligh (menyampaikan).

“Jangan takut jadi pemimpin, karena di kampus ini proses belajar. Saya kagum ada yang berani untuk menjadi pemimpin. Semakin banyak calon semakin bagus sehingga memiliki banyak pilihan. Kita jangan takut kalah dulu, karena semua ini merupakan proses belajar,” tuturnya.

Di kampus, lanjut Rektor, ada tiga kewajiban yang harus dijalankan sebagai mahasiswa. “Pertama kewajiban dengan sang Pencipta yaitu beribadah untuk didahulukan. Kedua, kalian di sini hadir untuk belajar maka jangan sampai proses belajarnya tidak maksimal dan bersyukur kalian bisa masuk di kampus The Best ini,” bebernya.

Ketiga, kata dia, adalah berorganisasi. “Masuk dalam himpunan, organisasi kemahasiswaan, BEM, MPM, untuk belajar berorganisasi. Tiga ini yang kalian akan mendapatkan kesuksesan. Kelak. Tetapi jangan sampai karena organisasi kalian meninggalkan perintah sang Pencipta,” imbuhnya.

Firmansyah berharap ketika terdapat permasalahan ataupun mengenai kampus dapat disampaikan ke bagian kemahasiswaan. “Sampaikan secara baik dan bila belum menemui solusi dapat juga menyampaikan kepada saya langsung. Semua hal dapat diselesaikan dengan musyawarah sebagai insan akademis,” tutupnya. (**)

Facebook Comments Box