Lintaspost.com, BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah Federasi Guru Independen Indonesia (DPD FGII) Lampung berencana menjalin kerja sama dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Hal itu terungkap saat FGII melakukan kunjungan silaturahmi dengan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah Y. Alfian., MBA., M.Sc., Kamis (13/1/22).
Rombongan dipimpin langsung Ketua DPD FGII Lampung Anton Kurniawan dan Ketua Majelis DPD FGII Lampung Gino Vanolie serta Koordinator Humas Jamaluddin.
“Kami ingin meminta sumbang saran dalam menjalankan program FGII Lampung ke depan. Karena IIB Darmajaya merupakan perguruan tinggi yang terkenal bagus reputasi dari pengelolaan manajemennya,” kata Anton Kurniawan.
Menurut dia, FGII Lampung ingin berkolaborasi dengan perguruan tinggi terutama IIB Darmajaya dalam menyuarakan aspirasi permasalahan pendidikan di Provinsi Lampung.
“Kita ingin sama-sama agar dalam memberikan pembelajaran pendidik tidak terancam jiwanya, seperti adanya oknum LSM ataupun wartawan yang memeras. Nanti kita akan bantu untuk advokasi bila tindakan-tindakan tersebut menjadi ancaman bagi para guru di Lampung,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan DPD FGII Lampung Gino Vanolie menambahkan tujuannya ke IIB Darmajaya juga untuk bertukar pikiran dalam mencari solusi penyelesaian masalah pendidikan. “Kami sharing mengenai permasalahan di dunia pendidikan terutama soal guru-guru di Lampung,” ungkapnya.
FGII Lampung, lanjut dia, juga mengajak IIB Darmajaya untuk bersama-sama memajukan pendidikan tingkat dasar hingga menengah dengan kolaborasi. “Karena, dengan kolaborasi ini dapat mencari solusi bersama mengenai masalah pendidikan di Lampung,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah mengatakan pihaknya siap menjalin kerja sama dengan DPD FGII Lampung. “Intinya kami senang bisa berkolaborasi. Masalah-masalah pendidikan dapat diselesaikan secara bersama,” ungkapnya.
Di tengah pandemi saat ini, lanjut dia, pembelajaran perguruan tinggi dilakukan secara daring dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Perguruan tinggi saat ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Jadi, mahasiswa sekarang bebas menentukan untuk kuliah di luar kampus,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, perguruan tinggi hanya memberikan 80 SKS kepada mahasiswa dan sisanya bebas memilih untuk Program MBKM. “Kami memfasilitasi program MBKM dengan tetap memberikan jaminan lulusan sesuai dengan disiplin ilmunya,” kata Rektor.
Firmansyah menerangkan DPD FGII dapat memberikan pendampingan dan pelatihan kepada guru untuk penguatan tugas.
“Karena dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait ancaman dari oknum yang menakuti tersebut juga dapat melakukan pendampingan advokasi. Juga dapat menjalin kerja sama dengan LBH ataupun advokat yang memihak kepada kepentingan dan kemajuan pendidikan di Lampung,” tuturnya.
Ketua Aptisi Wilayah II B Lampung ini juga siap membantu DPD FGII Lampung yang dapat dirumuskan dalam draft kerja sama. “Yang dibutuhkan FGII Lampung selama sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian akan dibantu,” tutupnya. (**)