Lintaspost.com, Bandar Lampung – Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi,S.H,.M.H., menghadiri Penyerahan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Provinsi Lampung Tahun 2020 se-Kabupaten/Kota serta Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE,.M.Si, di Mahan Agung, sabtu (27/11/2021).
Kegiatan ini juga dihadiri Danlanud Pangeran M.Bun Yamin Letkol Nav Yohanas Ridwan S. T, Dandenpomal Mayor Laut PM Saipudin Zuhri S.H, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Ibu Fitrianita Damhuri. S.STP, M.Si, Wakil Ketua 2 DPRD Prov Lampung Ibu Ririn Kusuantari, Para Bupati/Walikota Provinsi Lampung, dan Para Pejabat Forkopimda Provinsi Lampung.
Dalam sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengucapakan Terima kasih kepada Menteri PPPA, Gubernur juga menyampaikan bahwa dirinya terus mengupayakan pemberdayaan perempuan agar dapat berkontribusi positif dalam pembangunan serta mengupayakan dalam hal perlindungan dan pemenuhan hak anak untuk menjadikan generasi penerus yang berkualitas.
“Hal tersebut menjadi komitmen Saya dalam agenda kerja sampai dengan tahun 2024 yaitu mewujudkan Perempuan Berjaya dan Lampung Ramah Perempuan dan Anak,” kata Gubernur.
“Terima kasih kepada Menteri PPPA atas dukungannya, sehingga pada tahun 2022 seluruh Kabupaten/Kota mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik untuk pencegahan maupun penanganan korban kekerasan perempuan dan anak, selain dua Kabupaten yang telah ditetapkan oleh Kementerian PPPA sebagai percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yaitu Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Tulang Bawang,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Menteri PPPA berharap bahwa melalui penganugerahan ini, Gubernur, Bupati, Walikota dan Pemangku Kepentingan lainnya dapat termotivasi untuk menghasilkan kebijakan yang responsif gender dan ramah anak yang diwujudkan dalam bentuk Perda, Pergub, Perbup, ataupun Perwali.
“Karena pencegahan dan penanganan terhadap kasus-kasus kekerasan dan pemberdayaan perempuan tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi,” terang Menteri PPPA.
Menteri PPPA mengapresiasi Gubernur Lampung terkait dengan telah terbentuknya UPTD PPA yang tidak hanya di tingkat Provinsi, tapi juga di seluruh 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Kami dari Kementerian PPPA mengapresiasi Gubernur yang telah mendorong para Bupati dan Walikota dalam pembentukan UPTD, saya titip perempuan-perempuan pra sejahtera kepada Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota serta meminta kepada para Bupati dan Walikota untuk mendampingi Perempuan Kepala Keluarga agar berdaya secara ekonomi.,” ujar Menteri PPPA.