Beranda Nasional Sikapi Tuntutan Masyarakat di Medsos, Kapolda Metro Jaya Rencana Bentuk Dream Team

Sikapi Tuntutan Masyarakat di Medsos, Kapolda Metro Jaya Rencana Bentuk Dream Team

642
0

Lintaspost.com, Jakarta — Menyikapi tuntutan masyarakat Jakarta di media sosial (Medsos) terkait keamanan pada malam hari, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana membentuk tim khusus. Tim ini diberi nama ‘Dream Team’, yang akan berpatroli pada malam hari di seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah ‘dream team’ yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di sela-sela pembukaan ‘Kapolda Cup 2021’ di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, Dream Team ini akan menjadi satu kesatuan dari tim-tim patroli yang ada di seluruh polres-polres jajaran Polda Metro Jaya. Tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara ini akan dilatih sehingga masyarakat tenang dalam tidurnya dimalam hari.

“Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, pihaknya akan melatih kemampuan anggota Dream Team tersebut.

“Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan,” jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, Dream Team ini diharapkan menjadi polisi ‘kelelawar’ pada malam hari. Dream Team akan bertugas pada malam hari hingga jelang pagi hari.

“Minggu depan saya mau kumpulkan Tim Sabhara ini biar dia menjadi kelelawar pada malam hari. Dia tugasnya hanya jam 10 malam sampai 5 Subuh muter-muter mengamankan Ibu Kota. Bawa senjata dia. Tawuran, balap liar yang mengganggu keamanan Jakarta di malam hari, jadi dia tugasnya hanya jadi polisi di malam hari,” papar Fadil.

Lanjut Fadil mengatakan, pihaknya akan melatih anggota Sabhara ini agar dalam pelaksanaan penindakannya tidak melanggar SOP. Sehingga ia tidak khawatir ketika dalam penindakan itu anggota patroli melakukan kesalahan.

“Nanti silakan kalau televisi mau meliput kegiatannya karena kemampuannya sudah kita latih standar dan peralatannya sudah kita tentukan SOP sudah kita buat. Kita nggak takut lagi dia aneh-aneh di lapangan. Dia sudah mengerti tentang HAM, dia sudah mengerti tentang perspektif komunikasi, dia mengerti tentang kejahatan, dia mengerti TPTKP dan bagaimana dia mengecek identitas. Kalau ketemu orang mabuk bagaimana dia mengecek kadar alkohol dalam darahnya berapa dengan test kit. Nggak seperti sekarang debat kusir, nggak jelas,” pungkas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

(Alex)

Facebook Comments Box