Beranda DPRD DPRD Lampung Dorong Pelibatan Masyarakat Lokal dalam Tambang Batubara di Mesuji

DPRD Lampung Dorong Pelibatan Masyarakat Lokal dalam Tambang Batubara di Mesuji

82
0

Lintaspost.com, Bandar Lampung – DPRD Provinsi Lampung mendorong agar rencana aktivitas tambang batubara di Kabupaten Mesuji melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga lokal sekaligus mengurangi potensi konflik antara perusahaan dan masyarakat akibat aktivitas pertambangan.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PAN, Yusirwan, menekankan pentingnya sinergi yang baik antara pemerintah dan pengusaha dalam pengelolaan tambang, sehingga tambang batubara tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi daerah. “Pertambangan batubara seharusnya tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah melalui retribusi, tapi juga dapat dimaksimalkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (22/10/2024)

Menurut Yusirwan, tambang batubara di Mesuji memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan meski kualitas batubara di Lampung tidak setinggi daerah lain. “Memang, batubara di Lampung berkalori rendah dibandingkan daerah lain, tapi ini tetap peluang yang harus kita dukung,” jelasnya.

Yusirwan menegaskan bahwa DPRD Lampung siap mengawal dan mengawasi seluruh proses pertambangan di Mesuji, yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025. Meskipun izin tambang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, DPRD berperan dalam memastikan tambang berjalan sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan. “Kita akan awasi, jangan sampai tambang hanya mengeksploitasi sumber daya tanpa mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar perusahaan dan pemerintah setempat memprioritaskan masyarakat lokal untuk dipekerjakan di tambang, terutama untuk posisi yang tidak memerlukan keahlian khusus. “Pemerintah Kabupaten Mesuji harus memastikan warga setempat mendapat kesempatan bekerja di tambang ini. Hal ini tidak hanya membantu perekonomian lokal, tetapi juga mencegah terjadinya konflik antara masyarakat dan perusahaan,” ujar Yusirwan.

Ia yakin, dengan mengutamakan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja, kesejahteraan warga akan meningkat dan hubungan antara perusahaan dan masyarakat akan tetap kondusif. “Pelibatan masyarakat lokal dalam aktivitas tambang akan menciptakan harmoni dan kesejahteraan di wilayah tersebut,” tutup Yusirwan.

Facebook Comments Box