Lintaspost.com, Muba – Menyongsong Pesta Demokrasi yang tinggal menghitung hari, Ikatan Wartawan Online berkomitmen menyukseskan dan mendukung penuh jalannya pilkada serentak 2024. Terciptanya situasi yang kondusif pilkada merupakan langkah dalam mewujudkan sistem demokrasi yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH menurutnya netralitas merupakan kunci untuk membuat kesejukan dalam kesuksesan pilkada serentak 2024.
“Berkaca pada fenomena yang telah banyak ditemui indikasi dan bentuk pelanggaran netralitas baik dilakukan oknum ASN ataupun Kepala Desa serta perangkat Desa. Untuk itu, kami IWO Muba siap mengawasi hal tersebut agar tidak terulang lagi.jika netralitas instansi pemerintahan terjaga akan menciptakan pilkada yang sejuk tanpa adanya konflik,” jelasnya Riyan, Jumat (20/9/2024).
Terdapat poin penting yang perlu menjadi pokok yang harus ada dalam setiap instansi. Beberapa diantaranya memastikan kebijakan implementasi tanpa adanya preferensi politik, melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan wewenang, hingga penegakkan hukum terhadap pelanggaran netralitas yang terjadi.
“Prinsip netralitas untuk memastikan instansi pemerintahan sampai kebawah untuk bekerja untuk kepentingan dan pelayanan pada masyarakat dan tidak terlibat dalam kepentingan konflik kepentingan, praktik-praktik politik yang dapat merugikan integritas dan tujuan publik,” kata Riyan.
Saat ini mendekati pilkada serentak, sangat rawan terjadinya politik praktis. Masalah ini perlu dihadapi dengan sigap dan harus ada tindakan tegas yang dilakukan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin apalagi netralitas para pegawai pemerintahan seperti ASN, Kepala Desa dan perangkat Desa.
“Pilkada sudah dekat, kita sudah memasuki situasi yang sangat rawan terhadap politik praktis, berbagai pencegahan dan langkah yang tegas perlu dilakukan apalagi Nusi Banyuasin banyak ditemukan pelanggaran yanh cukup signifikan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui,pilkada serentak 2024 bakal digelar 27 November 2024. Bagi masyarakat Muba untuk menentukan pemimpin untuk periode 2024-2029.
“Mari kita kawal suara yang perlu diawasi untuk mencegah pelanggaran netralitas. Ayo kita ciptakan situasi pilkada yang sejuk tanpa ada konflik diantara masyarakat,” pungkasnya. ( F )