Lintaspost.com, Kota Metro – Silaturahmi Pemimpin Daerah Walikota Metro dengan para tokoh pembangunan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro.
Walikota Metro kepada awak media mengatakan, jadi sesuai dengan inpres Nomor 2 tahun 2022
artinya ketika inpres itu turun kita bisa membaca sesuai dengan program RPJMD 2021-2026, jelasnya.
“memberikan perhatian kepada tokoh-tokoh pembangunan mulai dari RT, RW, Kader Posyandu, tim pendamping keluarga, kaum, marbot, guru ngaji, LPM Linmas dan sebagainya”.
Wahdi menambahkan, tentu jika dapat kita meningkatkan PAD maka kesadaran PAD menjadi salah satu yang menjadi sorotan kita, tentu dipergunakan untuk kesejahteraan.
Dibidang BPJS kesehatan kelas tiga, sesuai amanah undang-undang, kita sudah melampaui target nasional.
Kita memperhatikan tokoh pembangunan termasuk linmas.
“upaya apa terkait kesejahteraannya maka diberilah BPJS kesehatan BPJS ketenaga kerjaan jadi dobel action tidak hanya insentif tetapi dipayungi oleh dua BPJS kesehatan dan BPJS ketenaga kerjaan.”
Oleh karena peningkatan personal quality nya menurutnya maka dia juga harus menjaga etika nya bagaimana melayani masyarakat, ucapnya.
Camat Daerah Metro Timur Ferry Handono mengatakan, bahwa tokoh pembangunan yang diundang pada hari itu baru separuh.
“Yang diundang baru separuh ya mengingat tempat juga terbatas tapi kedepan akan kita lakukan penguatan penguatan ke tim pendamping keluarga ke posyandu, ke bank sampah.”
Dia menambahkan, “hari ini penguatan dan silaturahmi kepada juru kunci, guru TP, marbot, sekolah minggu, kaum, relawan PPBD dan Linmas”.
Ferry menambahkan, bahwa hal itu baik sekali ada komunikasi dengan Pemkot Metro khususnya dihadiri Bapak Walikota dan jajarannya tadi berdiskusi langsung.
“Warga banyak yang berdiskusi langsung dengan Pak Walikota artinya untuk memberikan semangat kepada mereka relawan yang berada dibawah, tukasnya.(feb)