Beranda Bengkulu Diduga Pembangunan Pembuangan Limbah Desa Padang Binjai Asal Jadi

Diduga Pembangunan Pembuangan Limbah Desa Padang Binjai Asal Jadi

601
0

Lintaspost.com, Kaur – Diduga pembangunan pembuangan air limbah mengunakan paralon proyek di desa Padang Binjai diduga Asal jadi kecamatan tetap Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan hasil dari pantauan awak media di lapangan, salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada awak media, “ada sebuah pembangunan saluran air limbah dalam menggunakan paralon yang tidak akan mengalir limbahnya saat musim hujan tiba dikarenakan pembangunan tersebut lebih tinggi siring drainase dari lubang paralon di wilayah desa Padang Binjai kecamatan tetap.”

Dan pembangunan pembuangan limbah tidak memasang papan informasi proyek sementara pembangunan tersebut menggunakan anggaran dana desa tahun 2023. Rabu (02/11/2023)

Masyarakat desa Padang Binjai, pembangunan tersebut ada manfaatnya buat warga desa Padang Binjai karena saat musim hujan dapat menyalurkan air tersebut ke saluran air drainase atau pembangunan limbah memakan anggaran yang tidak jelas alias tidak memasang papan informasi proyek padahal papan informasi proyek itu wajib di pasang lokasi proyek, sehingga disebut diduga kades Padang Binjai Ersan tidak transparan terhadap masyarakat nya tersebut,” Ucapnya Warga tidak mau disebutkan namanya.

Saat kami konfirmasi pada saat itu kepada kades Padang Binjai, ia mengatakan pembangunan lampu jalan lebih kurang jumlah 45 unit kemudian pengadaan dan pembangunan pembuangan limbah hanya dikecilkan nya suaranya saat awak media komfermasi dengan kepala desa Padang Binjai.

Terkait pembangunan pembuangan limbah dari anggaran tersebut bersumber dari dana desa tahap ke 2 dengan anggaran masyarakat setempat tidak mengetahui karna tidak memasang papan informasi proyek yang kurang lebih panjang drainase tersebut bangunan yang ada di wilayah desa Padang Binjai lebih Kurang 20 meter yang mengunakan pakai paralon.

Ketika awak media mengkonfirmasi dengan kades Ersan masalah bangunan tersebut, kades Ersan hanya saja menyebutkan pengadaan dan lampu jalan, kemudian kami sebutkan pembanguan pembuangan limbah, kemudian kades Padang Binjai lansung mengakui pembangunan pembuangan air limbah dan panjang bangunan pun tidak di sebutkan kades saat media meminta keterangan.

Facebook Comments Box