Lintaspost.com, Kaur – Pemerintahan desa Argo Mulya hari ini laksanakan titik nol kegiatan pembangunan Dana Desa Argo Mulya Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu sehingga pelaksanaan titik nol pembanguan berjalan lancar dan baik. Kamis (15/06/2023)
Maka dengan itu Pemdes Argo Mulya Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan titik nol pembangunan pelapis tebing GSG tahun 2023 di desa tersebut.
Kegiatan pembangunan ini merupakan dari usulan masyarakat desa argo Mulya pada musyawarah desa, sehingga masyarakat setempat mengusulkan pembanguan ini tersebut.
Pembanguan fisik pelapis tebing ini dengan sepanjang 30 meter bangunan tersebut di kawasan Desa Argo Mulya Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.
Terpantau di lapangan dalam kegiatan titik nol pembangunan fisik pelapis tebing GSG yang dilakukan Pemdes Desa Argo Mulya Kecamatan Maje langsung di hadiri kepala desa argo mulya Samirin dan camat maje serta pendamping desa, Bhabinkamtibmas (POLRI), Babinsa (TNI ), ketua BPD dan anggota nya, perangkat desa tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta tamu undangan lainya.
Menurut keterangan Kepala Desa Argo Mulya Samirin Kecamatan Maje mengatakan, sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Tahun ini mereka tetap menganggarkan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan yang akan direalisasi tahun ini, dengan volume sepanjang 30 meter danTinggi 1 meter biaya sebesar 49000000 (empat puluh sembilan juta).
Sesuai dengan kesiapan Pemdes Argo Mulya, sekarang kita akan memulai melaksanakan kegiatan pembangunan di desa setempat, kata kades argo mulya saat di temui awak media.
Di mkatakan kades argo mulya pembangunan ini yang direalisasikan tahun 2023 ini zemuanya adalah usulan dari masyarakat Desa Argo Mulya Kecamatan Maje.
Selanjutnya, kades mengatakan usulan pembangunan tersebut dibahas dalam musyawarah desa setelah ada kesepakatan bersama maka kami dari pihak pemdes mengusulkan pembangunan yang di usulkan masyarakat tersebut.
Usulan pembagunan desa kita tersebut langsung ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2023 dan sekarang mulai kita direalisasikan dari Pemdes hanya merealisasikan, emua pembangunan ini adalah usulan dari masyarakat, jelas kades.
Ditambahnya, karena pembangunan ini adalah permintaan masyarakat dan menjadi prioritas penggunaan DD tahun ini. Mereka berharap tim pelaksana kegiatan dan tenaga kerja lainnya bisa kerja dengan maksimal serta sesuai dengan aturan yang ada.
Serta menyelesaikan semua kegiatan pembangunan ini tepat waktu. Selain itu bangunan yang dikerjakan ini harus sesuai dengan perencanaan awal dan sesuai dengan harapan masyarakat, imbuhnya.
Terakhir harapan kami kepada masyarakat setempat, mari kita sama-sama menjaga dan merawat pembangunan desa kita agar supaya pembangunan desa kita tetap awet dan kokoh, pungkas kades Samirin.
(SA)
