Lintaspost.com, MUBA – Kembali, Aktivitas Ilegal Drilling menyebabkan ketakutan dan dampak lingkungan bagi masyarakat. Kali ini tepatnya di desa Bandar Jaya, kecamatan Sekayu, terdengar bunyi suara dentuman keras yang membuat geger warga sekitar desa.
Suara tersebut terdengar berjarak hingga jarak 500 Meter dari lokasi tempat pengeboran minyak ilegal di desa Bandar Jaya, tepatnya berbatasan dengan kecamatan Keluang.
Usai terdengar suara dentuman keras tiba-tiba gas Alam keluar dari perut bumi yang di duga di akibatkan oleh pengeboran sumur minyak ilegal .
Dari hasil pantauan media saat di lokasi, terlihat sejumlah warga sekitar yang penasaran dengan bunyi suara gas Alam.
Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya membenarkan ada nya suara dentuman dan ia menjelaskan sudah 2 hari ini suara gas alam tersebut masih keluar.
“Suara gas ini sudah 2 hari ini pak, sampai saat inipun masih bisa kita dengar suaranya,” ungkapnya kepada media.
Di tempat yang sama Muncul Pria berinisial “PK” utusan pemilik sumur boran tersebut menjelaskan, juga kemarin sudah di datangi orang dari Pertamina untuk mengecek gas tersebut apakah berbahaya.
“Kemarin saat sudah di cek oleh orang Pertamina gas ini tidak berbahaya bang yang keluar ini hanya gas hampa dari perut bumi,” ungkapnya
Di tempat terpisah Kepala Desa Bandar Jaya Rosidin saat dikonfirmasi terkait adanya kegiatan pengeboran ilegal Drilling yang ternyata malah mengeluarkan gas dan bunyi suara yang mengerikan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina yang di keluarkan oleh perut bumi di desa kami itu hanya gas hampa dan tidak berbahaya,” kata Rosidin. (Frengki)