Lintaspost.com, Kota Metro– Pemerintah Kota Metro mengadakan Rapat Evaluasi Pengoptimalan Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) dalam Rangka Pengendalian Covid-19 Tingkat Kelurahan di Kota Metro yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Selasa (15/03/2022).
Turut dihadiri Wali Kota Metro Wahdi, Sekretaris Daerah Metro Bangkit Haryo Utomo, Jajaran Forkopimda, dan OPD Kota Metro.
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang telah berlangsung selama beberapa minggu belakangan ini menunjukkan hasil positif. Berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, Kota Metro berhasil menurunkan level PPKM yang sebelumnya berada di level 3 menjadi level 2.
Wali Kota Metro Wahdi meminta seluruh peserta yang hadir untuk dapat memperhatikan secara menyeluruh terkait tata kelola Covid-19 dalam menyelesaikan masa pandemi secara bersama-sama.
“Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No.7 Tahun 2022 kita berada pada level 2, ditentukan dari seberapa jauh pemerintah daerah melakukan respons dan upaya-upaya ditambah dengan vaksin pencapaian,” ujarnya.
Wahdi menuturkan Kota Metro dalam vaksin yang tinggi tidak luput dari kerjasama semua pihak, tanpa adanya kolaborasi yang baik maka tidak akan berhasil.
“Bagaimana upaya kita dalam menyehatkan dengan memberikan pemahaman pola hidup dalam aktivitas maupun melakukan kegiatan,” sehat.
Selain itu, Wahdi menjelaskan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen sudah dapat diberlakukan jumlah Kota Metro berdasarkan SKB.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti dalam laporannya, mencapainya Kota Metro masuk pada level 2 karena adanya dari pusat tentang jumlah pasien yang dirawat, Testing, Tracing, Treatment, vaksinasi dokter dan vaksinasi lansia yang dilihat dan dinilai dari dashboard Kementerian Kesehatan yang dilaporkan menggunakan aplikasi.
“Total pasien Covid-19 saat ini di Kota Metro dari Januari sampai tanggal 14 Maret 2022 menemukan 581 kasus, angka kematian di Kota Metro ada 15 kasus, untuk referensinya Kota Metro 0,3% dan tingkat kematian 2,4%,” terangnya.
Erla menuturkan, kasus harian tertinggi ada di bulan Februari sampai awal bulan Maret dan dalam satu minggu ini kasus Covid-19 di Kota Metro terus menurun.
“Vaksinisai Kota Metro dosis telah mencapai 144% dari jumlah penduduk, dan untuk dosis kedua sudah mencapai 109% dan dosis ketiga 5,6%,” tulisnya
Kepala Dinas Kesehatan juga melaporkan saat rapat bahwa untuk Pengobatan Covid-19 di Kota Metro masih ada sebanyak 215 tempat tidur yang di empat rumah sakit.
Erla juga menjelaskan konfirmasi berdasarkan kelurahan yang tertinggi ada 3 (tiga) kelurahan yaitu Kelurahan Metro, Kelurahan Iringmulyo, dan Kelurahan Ganjar Asri, sementara itu 3 (tiga) tingkat terendah berada di Kelurahan Tejosari, Kelurahan Margodadi dan Kelurahan Sumbersari Bantul.(rilis/feb)