Lintaspost.com, – Maraknya tagar KPK Takut Gibran Kaesang yang heboh di Twitter, Minggu (16/1) hari ini. Hastag atau tagar tersebur ternyata menyentil soal pelaporan dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedua putra Jokowi itu dilaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, Selasa (10/1). Menurutnya, Gibran dan Kaesang memiliki relasi bisnis dengan anak petinggi PT SM, induk dari PT PMH yang terlibat kasus pembakaran hutan di 2015 lalu.
Sedangkan janggalnya, Dosen UNJ tersebut malah dipolisikan oleh Immanuel Ebenezer selaku Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JokMan), perihal aduannya soal Gibran dan Kaesang.
Melayangkan laporan terhadap Ubedilah diterima oleh Bareskrim Polda Metro dengan Nomor LP/B/239/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 14 Januari 2022. Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer menyatakan tuduhan Ubedilah Badrun kepada putra Presiden Jokowi berbasis kepalsuan dan hoaks.
Namun, netizen berbondong-bondong mendesak agar KPK bisa mengusut tuntas dugaan kasus korupsi tersebut, hingga akhirnya mengaungkan tagar di Twitter sampai menjadi Trending.
“Benar !! @KPK_RI harus berani bongkar bau anyir dari dugaan KKN ini, dimana anak pemilik perusahaan terkenal yang punya perkara dalam kasus pembakaran hutan, anaknya berbisnis dengan putra RI 1 dan dapat suntikan dana 99 Miliar” @StoryNayua.
“Hutang numpuk, rakyat terpecah, pembangunan infrastruktur ngaco semua, kesejahteraan rakyat drop, Sosbud kacau. Ini semua fakta, bukan fitnah. Apa sih bagus nya Jokowi ???” @JokoLipService.
“Pengawas Korupsi….jadi yg korupsi di lindungi yg main nya jorok akhirnya di pecat atau di jebloskan ke bui” @Agustio87711949.
“KPK Harus periksa Anak Persiden. Metaforanya di vidio. Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer,” @stevankresonia.
(Radar)