Lintaspost.com, Jakarta – Jelang peringatan hari Anti Korupsi Sedunia (Hakorda) yang jatuh pada 9 Desember 2021, mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta dan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau di Tanjungpinang.
Aksi unjuk rasa serentak dilakukan oleh Masyarakat Anti Korupsi Provinsi Kepri terkait seluruh persoalan korupsi yang ada di Provinsi di Kepri dan persoalan dugaan korupsi Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) yang sedang di tangani oleh pihak Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri.
Hari ini rombongan Masyarakat Anti Korupsi sebanyak 12 orang dari Tanjungpinang yang akan melakukan aksi damai di Kejaksaan Agung RI sudah berangkat ke Jakarta. Selasa, (07/12)
Aksi damai yang akan digelar untuk mendorong pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia agar ikut mamantau dan mendesak pihak Kejati Kepri untuk segera menuntaskan dugaan kasus korupsi TPP ASN Walikota Dan Wakil Walikota Tanjungpinang yang telah di laporkan oleh JPKP Kota Tanjungpinang pada tanggal 14 Oktober 2021 yang lalu.
Aksi damai di halaman kantor Kejaksaan Agung ini dikoordinir oleh tokoh sentral anti korupsi Kepulauan Riau Jusri Sabri yang sudah duluan ke Jakarta dua hari lalu dan Adiya Prama Rivaldi dari LSM JPKP sebagai koordinator lapangan.
“Aksi yang kita laksanakan tersebut meminta kepada pihak Kejagung agar mendesak Kejati Kepri untuk menuntaskan kasus TPP ASN Kota Tanjungpinang”, jelas Ketua JPKP Tanjungpinang Adiya Prama Rivaldi sesaat sebelum berangkat bersama rombongan ke Jakarta, Selasa, (07/12).
Selain itu, Masyarakat Anti Korupsi juga akan meminta Kejaksaan Agung memonitoring kasus-kasus dari Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau baik ditingkat Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif yang sedang di proses di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
“Kami juga meminta kepada pihak Kejagung untuk mendorong pihak Kejati Kepri agar segera menyelesaikan dan menuntaskan semua laporan masyarakat terutama dibidang Korupsi yang sedang diproses di Kejati Kepri”, tegas Adiya.
Masyarakat Anti Korupsi Kepri juga mengharapkan jelang Hari Anti korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember ini, seharusnya ada prestasi yang bisa dibanggakan terkait hasil penanganan kasus korupsi oleh pihak Kejati Kepri di wilayah hukumnya.
Maka atas dasar hal tersebut kami Masyarakat Anti Korupsi Provinsi Kepulauan Riau akan melakukan aksi unjuk rasa secara serentak di Kejaksaan Agung RI dan di Kejati Kepri pada hari peringatan hari anti Korupsi tutup Adiya. (Tim)
