Beranda Kota Metro Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jamaah Islamiyah

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jamaah Islamiyah

492
0

Lintaspost.com, Metro – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah berinisial FR (37 thn) dan AA (42 thn) di wilayah Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Jum’at (05/11/2021).

Adapun Penangkapan dua terduga pelaku teroris jaringan Jamaah Islamiyah ditangkap ditempat yang terpisah.

Terduga pelaku berinisial FR (37 thn) diamankan di kediamannya RT 13, RW 04, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara pada pukul 07:40 WIB saat hendak mengantar anaknya ke sekolah.

Sedangkan, AA (42 thn) diamankan di kediaman dirumahnya di Jalan Kucing 1, RT 41, RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Ia ditangkap pada pukul 08:00 Wib saat sedang jaga warung.

Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan terduga teroris pertama berinisial S. Densus 88 menangkap pria 47 tahun itu di rumahnya di Dusun Karang Anyar, Penengahan, Lampung Selatan.

Kemudian, Densus 88 menangkap juga terduga teroris inisial NA seorang pengajar Pondok Pesantren Al Muksin Metro. Dia ditangkap di Jalan Raya Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur pada pagi hari.

Diketahui, Terduga teroris FR, seorang pengusaha butik terkenal di Kota Metro. Densus menduga FR (37 thn) merupakan bendahara Iqthisod JI wilayah Lampung.

Sedangkan, Polisi menduga AA (42 thn) berperan sebagai Qo’id Korda III JI wilayah Lampung. Selain itu, AA diduga aktif dalam berbagai pertemuan Jamaah Islamiyah dan pelatihan fisik.

Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Sukamdi menjelaskan, Terduga teroris berinisial FR dalam aktivitas sehari- hari dikenal baik dan kerap berbaur dengan masyarakat di lingkungan.

“Orangnya itu baik mas, ke masyarakat juga baik. Setiap ada kegiatan gotong royong dan kegiatan sosial lainnya pasti ikut,” ujar Sukamdi.

Ia mengaku kaget atas penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror dilingkungannya.

“Saya taunya tadi pagi ada densus 88 rame yang menangkap di rumahnya. Untuk jumlah personelnya saya tidak tau persis karena tau nya pas udah selesai tinggal 1 mobil saja,” paparnya.

Sementara itu, Anis Fuad Ketua RT 41 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, ia menceritakan Terduga teroris inisial AA dalam kegiatan sehari-hari dikenal baik- baik saja.

“Enggak ada yang aneh-aneh loh. Beliau juga terkenal sebagai imam dan salah satu pengurus masjid. Selain itu juga beliau berdagang dan mengajar guru ngaji privat,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Dirinya pun merasa kaget kalo ada penangkapan teroris dari Densus 88 Mabes Polri.

“Saya mendapatkan informasi jam 12:00 Wib dari bhabinkamtibmas. Jadi saya juga baru tau informasinya. Pihak keluarga dirumah tidak ada yang tahu juga. Bahkan, istrinya seorang tenaga pendidik juga tidak tahu. Waktu itu beliau sedang jaga warung dagangan,” jelasnya.

Menurutnya, Terduga teroris AA (42 thn) menjabat sebagai Rukun Warga (RW).

“Belum ada satu tahun beliau jadi Ketua RW. Dan juga pihak keluarga meminta ingin tau kejelasan sampai saat ini. Jadi kami tadi kerumah beliau, pihak istrinya minta kejelasan informasi dari kami,” pungkasnya. (burcik)

Facebook Comments Box