Lintaspost.com, Nasional – Hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dengan BEM Seluruh Indonesia (SI) tergabung dari belasan kampus, menggelas unjuk rasa di depan kastil pemimpin negara yaitu Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Kamis (21/10).
Bersama BEM UI dan ribuan mahasiswa dari belasan kampus ini gelar demonstrasi dengan tujuan mengevaluasi kinerja selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin yang dinilai tak tepati beberapa janji terhadap bangsa.
“Besok BEM UI akan aksi di Istana. Akan ada belasan kampus dari BEM SI Kerakyatan, kita gabung,” kata Ketua BEMU UI Leon Alvinda Putra kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu malam (20/10).
Leon memaparkan, sudah berjalan dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf resmi dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu, tetapi masih terdapat permasalahan di berbagai sektor krusial yang gagal diselesaikan oleh pemerintah.
Sektor itu ialah melingkupi beberapa permasalahan tentang dari pemberantasan korupsi, kebebasan berekspresi dan berpendapat, perlindungan lingkungan hidup, Hak Asasi Manusia (HAM), pendidikan, sampai penanganan pandemi Covid-19.
“Dikarenakan hal tersebut, kami BEM UI menyatakan sikapnya yaitu mendesak Jokowi-Maruf segera melakukan evaluasi besar-besaran dan menetapkan tindakan tegas terhadap aktor-aktor yang menjadi dalang permasalahan pada sektor-sektor tersebut,” tegasnya.
Terdapat delapan tuntutan aksi yang akan dilantunkan oleh BEM Universitas Indonesia (UI) dan segenap BEM Seluruh Indonesia (SI). (rmol)