Onlinekoe.com – Berkenaan dengan pemberitaan dugaan Mark up anggaran pembangunan WC dan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sejangko ll, yang diduga bisa merugikan negara ratusan juta hingga miliaran rupiah, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, akhirnya sampai ke telinga Sekretaris Komisi l DPRD OI M. Ikbal.
Meski tengah berada dalam perjalanan Dinas Luar (DL), M. Ikbal yang mendengar tentang pemberitaan miring Pemdes Sejangko ll tersebut langsung memberikan komentarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
“Saya sudah dengar berita ini. Tapi saya lagi DL ke Pagar Alam, mungkin Sabtu lusa baru pulang. Dan Insyaallah, paling cepat Senin ini atau selambatnya Selasa nanti, Pemdes Sejangko ll akan kami panggil”, ujar pria yang juga menjabat Ketua OC DPD Golkar OI ini via sambungan teleponnya, Rabu (14/7/2021) siang.
Sementara, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Ogan Ilir, Taupik saat ditemui di ruang kerjanya siang tadi, dirinya mengaku belum bisa memberikan tanggapan apa-apa terkait hal tersebut lantaran dirinya yang masih baru menjabat dan belum memahami permasalahan ini.
“Saya kan baru, jadi belum tahu banyak tentang hal semacam ini. Saya tak berani berkomentar banyak baik dari segi pembangunan fisiknya, anggarannya, apalagi RAB dan kewenangan Pemdesnya terkait bangunan ini, saya kurang paham”, kata Taupik seraya memanggil stafnya untuk membantunya menjelaskan.
Di hari yang sama, adik dari Kades Sejangko ll yang merupakan Kades Sejangko l, Enggi menghubungi awak media ini melalui telepon selulernya mengatakan bahwa Ia mengetahui berita ini bukan dari Camat Rantau Panjang langsung melainkan dari omongan masyarakat sekitar saat dirinya menghadiri suatu acara.
“Saya dengar ini dari omongan warga tadi pas datang di acara. Sepulang dari situ saya langsung nelpon anda. Maksud saya nelpon, tidak lain hanya untuk menengahi masalah ini. Itupun kalau kalian mau ditengahi. Kalau tidak mau, ya sudah. Yang penting masalah ini jangan sampai ada penyesalan. Saya “ngeri”, kalian akan saling menyesali satu sama lain”, katanya seraya mengacam wartawan via telepon selulernya.
Terpisah, Kajari OI Marten Thandi SH MH, saat dikonfirmasi di via Wanya mengatakan, terima atas informasinya pak, saya akan panggil Kasi Intel untuk menindaklanjuti laporan ini dan memanggil Pemdesnya,” pungkasnya. (T1M 11)
