Lintaspost.com Lampung Selatan — Sempat viral pemberitaan media online beberapa hari lalu terkait pengunduran diri berjemaah aparatur desa Babulang kecamatan Kalianda Lampung Selatan kini sudah menemui titik terang.
Kenapa tidak,! pemberitaan awal di medsos yang membuat gaduh warga desa Babulang itu ditutup dengan klarifikasi dan mediasi kedua belah pihak, antara kepala desa Babulang Jemi Amstrong dengan sekretarisnya Haris Sutiawan di balaidesa setempat pada Senin sore, 06/01/2025.
Kepala desa Babulang Jemi Amstrong menjelaskan prihal yang terjadi di desa nya dengan pemberitaan aparatur desa Babulang mengundurkan diri berjamaah, itu tidak benar alias hoax.
“Berita itu tidak benar sama sekali, disini saya duduk bersama pak sekdes dan aparat Laninya menyatakan bahwa berita itu bohong, saya dengan pak sekdes serta aparat saya juga menjalin hubungan baik, namun pemberitaan awal tersebut tidak sesuai dengan fakta” jelas Jemi usai melakukan mediasi bersama Haris Sutiawan sekretaris yang di hadiri ketua BPD, LPM, Babinsa, Babinkamtibmas, serta aparat desa setempat.
Di kesempatan tersebut Jemi Amstrong juga meminta maaf kepada warga dan jajaran atas pemberitaan hoax yang mendoktrin pembaca dengan asumsi yang berbeda.
“Selain pak sekdes, memang ada aparat yang mengundurkan diri, yakni kasi pemerintahan karena beliau ada kerja lain diluar struktur aparatur desa sehingga beliau memilih kerja di luar lingkup desa, dan atas nama kepala desa Babulang saya meminta maaf dengan apa yang terjadi beberapa hari lalu dan sekali lagi bahwa berita itu tidak benar atau hoax” tambahnya.
Sementara dari hasil mediasi itu, Haris Sutiawan mengatakan, ia secara lahir batin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekdes tampa ada paksaan dari pihak manapun, murni atas kemauannya sendiri dan tidak ada ajakan kepada aparat lain untuk melakukan hal serupa.
“Terkait isu yang beredar beberapa hari lalu, disini saya pribadi dan kepala desa tidak ada permasalahan dengan pengunduran diri saya sebagai sekdes, saya disini mengundurkan diri tidak ada paksaan, intinya disini saya dengan pak kades menjalin hubungan baik-baik saja, untuk permasalahan yang berkembang di media sosial saya pun tidak mau ikut campur dengan berita – berita yang lainnya” tutupnya (AJ)