Lintaspost.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro secara resmi melounching Seruit Pelas atau Strategi Efektif Fasillitas dan Kolaborasi Pemanfaatan Lahan kosong di Land bouw Kota Metro pada Jumat 11/10/2024.
Staf Ahli bidang II Pemerintah Kota Metro AC Yuliwati pada sambutan dan laporannya kepada hadirin mengatakan, Alhamdulillahirobbil allamin puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa atas karunia dan nikmatnya sehingga kita dapat berkumpul bersama pada pagi hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat, ucapnya .
Sholawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
AC Yuliwati memaparkan jumlah luas wilayah Daerah Kota Metro, “berdasarkan peraturan Pemerintah Daerah nomor 5 tahun 2022, seluas 7321,40 Hektare dari luas wilayah tersebut terdapat 67 aset pemerintah daerah, seluas513,84 Hektare merupakan lahan kosong di 5 kecamatan,” ujarnya.
AC Yuliwati menambahkan ada terdapat 207,41 Hektare lahan kosong milik masyarakat yang ada di 3 kecamatan se Kota Metro.
Dia mengatakan dasar pelaksanaan itu merupakan Perda Kota Metro.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini merupakan Perda Kota Metro Nomor 1 Tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan kosong dan pengolahan sampah rumah tangga serta Perwalkot Metro Nomor 31tahun 2023 tentang optimalisasi pemanfaatan lahan kosong”.
Acara penandatanganan kerjasama dan lounching seruit pelas itu merupakan awal kolaborasi dan sinergi antara pemerintah melalui OPD, masyarakat atau kelompok, akademisi dan swasta dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong agar menjadi produktif dan memberikan hasil yang optimal bagi pemerintah, masyarakat swasta atau akademisi.
Terpantau PJS Walikota Metro Descatama Paksi Moeda melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menyampaikan sambutannya dan nembuka Kounching Seruit Pelas.
Alhamdulillahirobbil’allamin berkat rahmat dan karunianya Alllah SWT Tuhan yang maha esa kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat untuk bersama sama pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama sekaligus lounching, “Strategi Efektif Fasilitas dan Kolaborasi Pemanfaatan Lahan Kosong atau Seruit Pelas”.
“Atas nama Pemerintah kota Metro saya menyambut baik dilaksanakannya program ini sebagai inovasi penting kepada masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian, perkebunan maupun kegiatan produktif lainnya di Kota Metro Bumi Sai Wawai.”
Hal ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong diwilayah kota Metro untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, program ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara masyarakat pemerintah dan pihak swasta.
Dengan strategi ini kita berkomitmen memfasilitasi proses perencanaan pemberdayaan masyarakat, serta mendukung kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah dan masyarakat dalam mengubah lahan terlantar menjadi ruang produktif yang memberikan manfaat langsung dan masyarakat mampu menghasilkan pendapatan tambahan dengan menjual hasil panen atau produk lainnya.
Dikatakannya, bahwa mengapresiasi yang sangat dalam kepada para pemilik tanah.
“Tadi ada lima yang hadir mengizinkan tanahnya untuk di pergunakan oleh masyarakat saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu yang tadi telah menandatangani,” ujarnya.
Hadir pada giat Lounching Seruit Pelas itu Yulia Candra Sari kepala bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kota Metro, Kadis DKP3 Kota Metro Hery Wiratno, Pipi Puspitasari kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro beserta hadirin undangan.(Feb)
