Lintaspost.com, Kaur – Pembangunan peningkatan jalan rabat beton sentra pertanian dan saluran irigasi yang di laksanakan Desa Sukaraja kecamatan tetap diduga tidak sesuai dengan harapan masyarakat desa sukaraja, pasalnya tampak dari muka jalan pembangunan jalan dan saluran irigasi yang kasar serta timbul kerikil pada permukaan, sehingga patut diduga komposisi paduan semen dan pasir yang kurang maksimal. Minggu (28/07/2024)
Pembangunan Proyek desa Sukaraja melalui Dana desa tahun 2024 sehingga pembangunan tersebut menelan biaya sebesar Rp. 233,333.000., ini, bersumber dari Dana Desa tahun 2024.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan, tampak kurang jelas sehingga patut diduga Kegiatan pembangunan jalan dan saluran irigasi diduga asal jadi sehingga hasil fisik terkesan asal-asalan oleh kades Sukaraja.
Selanjutnya, menurut keterangan masyarakat enggan disebut namanya mengatakan sudah melaksanakan sesuai arahan dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) di konfirmasi awak media via chat Whatsapp nya.
Lalu sebagai bentuk penyeimbang awak media meminta tanggapan dari Kepala Desa Sukaraja Hendri di hari yang sama, menurut Kades desa Sukaraja saat di konfirmasi whatsapp nya, tidak aktif,dan SMS pun tak di balasnya.
Harapan warga dengan pihak inspektorat kabupaten kaur untuk dapat mengaudit pembangunan desa Sukaraja tersebut, tutupnya. (Red)