Lintaspost.com, Kaur – Persediaan OPD Kabupaten Kaur digunakan untuk menunjang tujuan pada tahun 2024 agar semua pencatatan akan berbasis online seutuhnya atau pengguna SIM di unit kerja melakukan input data langsung pada aplikasi web yang langsung disimpan secar online. Admin dapat memantau perkembangan entrian data serta kesesuaian data dengan dokumen belanja persediaan. Dengan demikian laporan persediaan berkala dapat disampaikan secara paperless.
Perbedaaan lain dari aspek pelaporan persediaan yang menyaratkan adanya dokumen-dokumen transaksi persediaan menggunakan form baku sebagaimana diatur Permendagri. Selasa (28/05/2024)
Sosialisasi dan pelatihan Bimtik Persediaan ini direncanakan setiap bulan dengan peserta adalah pengurus persediaan semua Satuan Kerja Perangkat Daerh (SKPD) atau dinas, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan sekolah se-Kabupaten Kaur.
Bimbingan Teknis dilaksanakan bertempat di ruang rapat acara dibuka oleh Kepala Bidang Aset DPKAD Kabupaten Kaur, materi pelatihan dijelaskan langsung oleh Inventarisasi dan Penilaian BKAD Kaur yang dihadiri oleh semua peserta dari 30 SKPD Badan Keuangan dan Aset, diperuntukkan bagi semua sekolah, baik TK, sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama negeri, ungkap Yanto.
Diawali dengan pembukaan dengan penjelasan prinsip umum pencatatan persediaan metode , harga terakhir dan harga rata-rata untuk memudahkan peserta dijelaskan dengan gambaran yang mudah dipahami berupa contoh kasus yang setelahnya dalam konteks SIM Persediaan untuk masa dan ke depan semua transaksi akan dicatat dengan prinsip FIFO (First In First Out) yang berkorelasi sesuai prosedural dasar hukum yang sudah disediakan di SIM Persediaan sebagai menu untuk membantu pengguna nanti, jelasnya.
Kepala Subbidang (Kasubid) Inventarisasi dan Penilaian BKAD Kaur juga menjelaskan dalam diskusi tersebut mengenai klasifikasi sumber dana yang harus diperhatikan untuk para pengguna. Pelatihan dan praktik langsung mulai dari penjelasan mendetail akses website sampai solusi untuk membantu menyelesaikan kesulitan praktisi dalam mengakses SIM Persediaan.
Selanjutnya sosialisasi ini dilaksanakan dengan menjelaskan pengoperasian menu seperti saldo awal, transaksi penerimaan barang, transaksi produksi, transaksi pengeluaran barang penyisipan transaksi, transaksi mutasi, konversi barang, transaksi penghapusan, transaksi retur, stock opname dan pengoperasian pungkasnya (Adv)
(SA)