Lintaspost.com, BANDAR LAMPUNG – Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, berita duka, salah satu pimpinan Komisi IV DPRD Lampung Joko Santoso, dikabarkan meninggal dunia, Minggu (12/5/2024).
Diketahui, Joko yang juga merupakan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPW PAN Lampung itu baru seminggu lalu kembali dari menjalankan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.
Kabar duka dibenarkan koleganya, Firman Seponada. “Ya benar beliau meninggal siang tadi, saat sedang melakukan kegiatan di Gisting Tanggamus,” kata Firman Seponada saat dihubungi via telepon, Minggu (12/5/2024).
Diceritakan Firman, Joko baru saja tiba dari Jakarta usai menghadiri kegiatan partai, langsung menuju ke Tanggamus untuk menemui para relawan dan pendukungnya.
“Nah saat bawa motor di sana untuk menemui para relawannya dia jatuh dan meninggal,” kata Firman.
Menurutnya, Joko saat itu tidak mau naik mobil, tapi bawa motor sendiri. Saat ditawari dibonceng saja juga nggak mau.
“Disana itu kan jalannya berkelok-kelok, memang lebih enak bawa motor. Mereka itu ramean, jadi waktu jatuh itu banyak yang nyaksikan,” ujarnya.
Dia menduga, Joko mengalami kelelahan. “Beliau wafat sepertinya saat naik motor itu, ini seperti dialami ustadz Uje dulu. Jadi bukan jatuh dulu dari motor baru wafat. Jadi ini bukan kecelakaan sebenarnya,” bebernya.
Firman mengatakan, sejak semalam jenazah di bawa ke rumah sakit di Gisting, dan siang ini segera di bawa ke rumah duka di kediamannya di perum Bilabong B. 5 No. 7 LK. I RT/RW: 009/- Bilabong Jaya Langkapura Bandar Lampung.
“Sudah dalam perjalanan ke Bandar Lampung dari Tanggamus. InsyaAllah hari ini langsung dikebumikan. Mohon doanya untuk beliau, dia itu orangnya sangat baik, ” pungkasnya.
Joko Santoso adalah anggota Komisi IV DPR Provinsi Lampung dari Fraksi PAN. Lahir di Tanjung Karang, 12 November 1974.
Joko Santoso meninggalkan seorang istri bernama Lukita Satya Gusti dan dua orang anak bernama Fayza Putri Fadiya dan M. Fahri Azzam. (*)