Lintaspost.com, Kaur – LSM BKSN Bengkulu soroti pembanguan gedung desa di sinar Banten kecamatan Nasal kabupaten Kaur provinsi Bengkulu , pembangunan tersebut Melalui Dana Desa (DD) dengan tujuan utama Program Desa adalah untuk memberdayakan masyarakat, dan penggunaan Dana Desa tersebut seharusnya wajib dilakukan secara swakelola, namun tidak demikian halnya diduga ditangan ke tigakan pembangunan di Desa Sinar Baten, Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
menurut anggota LSM BKSN Bengkulu Fauzan Kepala Desa Sinar Banten Sarnak diduga memborong kan pengerjaan proyek Dana Desa (DD) kepada pihak ketiga diduga kades tersebut yang dikabarkan seorang kades sinar Banten sehingga tidak memberdayakan warga setempat dan proyek pembanguan tersebut diduga tidak memasang papan informasi proyek.pada perkerjaan pembangunan gedung tersebut pada tahun 2023 yang lalu ungkap tak dapat di sebutkan namanya inisial (R ).
Hal tersebut diakui selaku masyarakat desa sinar baten Kecamatan Nasal kepada wartawan menjelaskan, jika tukang (pekerja) yang mengerjakan pembangunan tersebut inisial B sekaligus tidak melibatkan masyarakat banyak di desa sinar Banten hanya saja di kerjakan orang-orang tertentu, jelas Ketua LSM BKSN Bengkulu Fauzan. Rabu (24/04/2024)
Anggota LSM BKSN Kaur Fauzan meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk dapat mengaudit pembangunan gedung di desa sinar Banten yang tidak memasang papan informasi proyek tersebut dan pembangunan tersebut diduga di tangan ke tigakan oleh kades desa Sinar Baten, pungkas LSM BKSN Fauzan.
