Lintaspost.com – Petani bawang merah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mengalami kerugian darastis. Pasalnya, Selain harga merosot, para petani juga mengeluhkan hama yang merusak tanaman bawangnya.
Amiruddin (38) petani bawang di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep. Mengatakan, harga bawang merah kini terjun bebas, ditingkat petani hanya 4 ribu sampai 6 ribu rupiah per kilogram.
“harga bawang merah mengalami penurunan darastis, yaitu 4 ribu hingga 6 ribu rupiah, dengan begitu petani akan mengalami rugi”. Katanya. Senin, (29/1/2024).
Menurutnya sesuai dengan biaya produksi, harga bawang merah di tingkat petani seharusnya minimal Rp 19 ribu per kilo. Sementara kini hanya Rp 4 ribu.
Dia, menduga anjloknya harga bawang merah ini merupakan dampak dari panen raya yang kini sedang terjadi di beberapa daerah penghasil bawang. Sehingga pihaknya berharap, pemerintah terkait bisa melakukan antisipasi agar petani tidak merugi.
Sementara Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Rubaru, Abd. Karim. menjelaskan, murahnya harga bawang merah karena dibeberapa daerah Jawa timur mengalami panen raya. Selain itu, serangan hama yang membuat produktivitas pertanian bawang merah menurun.
“Terjadinya panen raya dibeberapa daerah itu, membuat kebutuhan pasar lebih sedikit sehingga harga akan menjadi murah, dan juga serangan hama kepada bawang merah sehingga kwalitas menurun” Jelasnya.