Lintaspost.com, Kota Metro – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Metro (DPRD) Fraksi Partai Demokrat Hi,Fahmi Anwar.SE melaksanakan reses masa sidang ke tiga tahun 2023 di bilangan gang harapan kelurahan hadi mulyo barat kecamatan Metro Pusat.
Turut serta hadir pada reses itu camat Metro Pusat lurah hadi mulyo barat serta hadirin warga masyarakat Metro Pusat. Selasa (12/12/2023)
Terpantau masyarakat menyampaikan beberapa masukan dan usulan .
Fahmi Anwar anggota DPRD Kota Metro Fraksi Partai Demokrat, terkait aspirasi usulan warga masyarakat pada reses itu mengatakan, pada reses ini banyak masukan-masukan dari warga masyarakat untuk bisa ditindak lanjuti.
“Banyak ya, usulan masyarakat yang nanti bisa kita tindak lanjuti, permasalahan infrastruktur, permasalahan DTKS, bantuan-bantuan Sosial dan sebagainya, jelasnya.
Fahmi menambahkan, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan ini akan dibahas secara bersama sama dan menjadi acuan bahasan dalam pokok-pokok pikiran di DPRD.
Dikatakannya tadi selain tadi bertatap muka berdialog ada juga kuisioner.
“Artinya, nanti kita lakukan inventarisasi mana yang prioritas untuk kita ajukan”, ungkapnya.
Terkait Bansos, Fahmi menegaskan bahwa Bansos adalah kebijakan pemerintah pusat.
“Untuk mencoret, ini kan problem yang kita lihat hal ini tidak sesuai dengan aturan lagi sudah mampu dan segala macam. Ini banyak terjadi, dalam hal ini kita hanya mengusulkan”, katanya.
Memberikan informasi dan rekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak memberikan atau tidak diganti, yang memang didalam daftar tunggu untuk dialihkan, tapi sekali lagi itu memang kebijakan dari pemerintah pusat, ucapnya.
Masih Fahmi mengatakan terkait komite sekolah jenjang SMA sederajat, adapun kewenangan pemerintah daerah di tingkat kabupaten kota ada sampai ditingkat sekolah menengah pertama.
“Kalau sekolah setingkat SMA ini kewenangan wilayah tingkat Provinsi, tapi tetap aja nanti akan kita koordinasikan juga, karena apapun bentuknya ini masih masyarakat Kota Metro juga, akan kita koordinasikan dengan Dinas pendidikan”, tukasnya.(feb)