Lintaspost.com, SEKAYU – Puluhan Masa gelar aksi unjuk rasa di Kantor Inspektorat dan DPRD kabupaten Musi Banyuasin. Kedatangan mereka guna mempertanyakan soal dana Hibah di Pesantren yang ada di wilayah kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (12/12/2023).
Ketua DPC Lembaga LSM Gerbak Seriwi jaya Azmi kepada awak media mengatakan, diduga Kuat Kabag kesra bagi bagi uang secara cuma-cuma kepada “pasukan berjubah”.
“Setelah saya telusuri ke pesantren ada pesantren yang diduga mendapatkan uang dana Hibah dari kabupaten Musi Banyuasin untuk operasional pesantren tapi ternyata ada beberapa pesantren yang tidak menerima dana Hibah berkas pencairannya ada, penerima ada”, ungkapnya. Selasa (12/12/23).
Masih kata Azmi, Kepala pesantren atau kepala desa tidak mengetahui bahwa uang dana hibah ini sudah dapat atau cair dari Pemda.
“Karna mereka ini sedikitpun tidak menerima dana Hibah itu. Dikemanakan dana Hibah tersebut. Diduga Kabag kesra ini bermain mata”, kata dia.
“Saya meminta kepada Inspektorat dengan DPRD kabupaten Musi Banyuasin untuk mengaudit ulang soal dana Hibah Operasional pesantren yang ada di kabupaten Musi Banyuasin ini”, kata Azmi.
“Alhamdulillah kita unjuk rasa ini di sambut baik oleh inspektorat dengan DPRD bahwa dia akan menyampaikan ke pemda”, ujarnya.( F )