Beranda Kota Metro Pemkot Metro Melalui program Madani Perhatikan Anak-anak Gangguan Inklusi

Pemkot Metro Melalui program Madani Perhatikan Anak-anak Gangguan Inklusi

598
0

Lintaspost.com, Kota Metro – Berada di ruang diklat Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUD) Kota Metro, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin membuka inovasi launching mandiri ahmad yani (Madani) dalam rangka mendukung kota layak anak kota inklusi. Rabu (20/9/2023)

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, utamanya kita memperhatikan anak-anak kita yang pertumbuhannya mengalami kendala gangguan usia delapan belas tahun, gangguan inklusi, tentu hal ini menjadi perhatian, tuturnya.

Gerakan Jama-Pai itu harus dilakukan secara bersama bergotong royong, ini merupakan salah satu upaya maka muncul inovasi ini ucapnya.

“Untuk itu kita melayani nya, sedangkan membangun itu bukan hanya fisik”.

Tetapi membangun itu sesuai dengan siklus kehidupan manusia adalah diri kita dahulu, tuturnya.

Perlu adanya kelompok peduli, autis, anak-anak berkebutuhan khusus, telah disampaikan kepada mereka kelompok kelompok itu lanjutnya.

“kita mau bicara tingkat nasional sebagai praktek baik yang dilakukan di Kota Metro, kita akan memberikan hal ini bukan orang metro saja”.

Pusat kegiatan wilayah yang telah ditentukan bahwasannya RSUD A yani merupakan rumah sakit rujukan regional dua dan patut dibanggakan, uturnya.

Direktur RSUD Ahmad Yani Fitri Agustina nengatakan, Inovasi Madani merupakan pelayanan bagi orang tua yang memiliki anak, yaitu anak-anak dibawah delapan belas tahun .

“Dengan memberikan wadah edukasi kepada orang tua, sehingga orang tua mampu menstimulasi anaknya sendiri dirumah dan dengan mandiri bagi orang tua dapat memantau anak-anak dengan kondisi berkebutuhan khusus”, jelasnya.

Hal ini dalam rangka mendukung kota layak anak kota inklusi dan program bapak Walikota Jama-Pai terintegrasi.

Kegiatan madani dengan memberikan jadwal.

“kita memberikan jadwal dari dokter-dokter spesialis seperti tadi dokter spesialis anak, rec medis untuk memberikan edukasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, sehingga terpantau terus perkembangan anak-anak tersebut”, pungkasnya.(feb)

Facebook Comments Box