Lintaspost.com – Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST didampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.ag. MH, staf ahli Bidang Pemerintah dan Politik Hopalara, S.Pd dan beberapa kepala OPD menyambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Kaur yang tergabung di Kloter 2 Bengkulu dan Kloter 8 Embarkasi Padang di Masjid Agung Al-Kahfi Kota Bintuhan. Selasa (25/07/2023)
Suasana haru tergambar saat tiga unit kendaraan bus yang membawa jamaah haji tersebut sampai di halaman Masjid Agung Al-Kahfi, dimana ratusan keluarga jamaah sudah menanti kedatangan sejak dinihari.
Pada Kesempatan tersebut, Plt Bupati Kaur Herlian muhcrim, ST dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jamaah haji yang telah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa kurang suatu apa pun.
Atas nama pemerintah daerah dan pribadi saya mengucapkan selamat datang kembali ke Mabupaten Kaur dan berkumpul lagi bersama keluarga, ucap Plt Bupati.
Plt Bupati berharap seluruh jamaah haji yang telah pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur dan setelah kembalinya para jamaah haji ke kampung halaman dapat mencerminkan nilai-nilai ibadah haji yang telah di laksanakan di tanah suci sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan tempat tinggal.
Saya juga meminta kepada para jamaah haji dilingkungan masing-masing untuk ikut mengajak masyarakat, adik sanak disekitarnya untuk ikut meramaikan dan memakmurkan serta menghidupkan shalat lima waktu di masjid, pungkas Plt Bupati
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.ag. MH dalam laporannya mengatakan jamaah haji asal Kabupaten Kaur yang berjumlah 107 orang kembali ke tanah air tanpa kurang satu apapun.
Jamaah kita total 107 orang, namun yang kembali ke Kabupaten Kaur hari ini berjumlah 70 orang karena 27 orang dijemput keluarganya di Kota Bengkulu dan 10 orang di Kabupaten Bengkulu Selatan, terang Kakankemenag.
Senada dengan Plt Bupati kaur Kakankemenag juga berharap semoga seluruh rangkaian ibadah yang dijalani saat berada di tanah suci Mekkah dapat bernilai ibadah serta menjadi haji yang mabrur, apa yang telah dilakukan di masjid nabawi dan masjidillharam bisa juga dilakukan di masjid-masjid yang ada di Kabupaten Kaur, tutup Irawadi.
