Lintaspost.com – Pemerintah Kota Metro (Pemkot) menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai. Rabu (08/03/2023)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Tondi Muammar Gaddafi Nasution dihadapan hadirin Musrenbang itu menyampaikan sambutan terkait isu Strategis Pembangunan daerah Kota Metro.
Ketua DPRD Tondi mengatakan, “semoga kehadiran hadirin pada Musrenbang itu menjadi sumbangsih dalam menyelenggarakan pembangunan.”
Meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro yang sama-sama kita cintai, tuturnya.
“Pokir yang disampaikan merupakan inventarisasi seluruh anggota DPRD Metro terkait pembangunan di Kota Metro yang kami mulai dari 3 tahapan yaitu rapat secara serentak, aspirasi yang didapat dari masyarakat atau aspirasi yang disampaikan kepada kami dan juga aspirasi yang diserap melalui Reses,”ujarnya.
Kami harapkan Pokir DPRD dapat dijadikan program rumusan organisasi perangkat daerah seKota metro dalam program pembangunan 2024 mendatang.
Diantaranya isu strategis pembangunan itu adalah peningkatan pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan, serta untuk meningkatkan kondisi jalan yang mantap di Kota Metro.
Peningkatan dan penataan drainase perkotaan yang terintegrasi dari hulu kehilir untuk meminimalisir banjir dan kerusakan.
Koordinasi yang lebih intensif dan pengawasan pemanfaatan tata ruang sesuai dengan RT dan RW
Pemerintah daerah perlu terus memberikan dukungan baik dalam bentuk binaan maupun penambahan fasilitas yang ada sehingga geliat perekonomian masyarakat kita akan meningkat lagi.
Pemberian bantuan rehabilitasi dan fasilitas rumah ibadah agar kiranya dapat ditingkatkan lagi pada tahun 2024 yang akan datang.
Pemberian insentif untuk kaum dan guru ngaji agar lebih ditingkatkan lagi.
Validasi dan perapihan data penerima bantuan sesuai dengan data riil dimasyarakat melalui koordinasi dengan pemerintah pusat, ungkapnya.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin kepada awak media mengatakan, “Alhamdulillah ya Musrenbang kota 2023 kita bicara dipembangunan 2024 jadi kita mendengar apa yang menjadi aspirasi aspiratif yang bersifat tekhnokratif disampaikan masyarakat, kemudian apa yang menjadi prioritas dan mana yang skala prioritasnya.
Apa tema yang ada dikelurahan kemudian disesuaikan juga Program visi misi yang ada RPJ 2021-2026.
“Kemudian waktu semakin pendek karena ini adalah akhir kalau kita lihat bahwa 2024 pemerintahan baru, betulkan ? maka kita kelola sebaik baiknya”.
Di 2023 kita di infrastruktur penguatan, “sekali lagi mohon pendampingan teman-teman media penguatan infrastruktur mulai dari jalan drainase terpadu, pengolahan, tata kelola kota, kota harus jadi bagus di 2024 mudah mudahan tersambung antara 2023-2024”.
Terkait anggaran pembangunan infrastruktur jalan kurang lebih 50M katanya, kalau untuk lengkap dan jelasnya silahkan tanya Ke OPD. Tentunya ada infrastruktur lainnya, ada drainase dan ada beberapa kelurahan yang juga kita perhatikan, lainnya pendidikan dan kesehatan.
2023 harus selesai infrastruktur tidak boleh melenceng kemana mana, mohon dukungan nya doa bersama kalau melihat tadi makro metro unggul angka kemiskinan nya rendah, pungkasnya.
Hadir pada Musrenbang Kota Metro itu Kepala BAPPEDA Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, para Kepala OPD/SKPD daerah Metro Forkopimda, TNI-POLRI-KEJARI, para Camat, kepala Kelurahan, Ketua RW/RT dan hadirin tamu undangan.(feb)
