Lintaspost.com, Kaur – Masyarakat ulu tetap,kembali turun garap lahan persawahan untuk kembali tanam padi ,kini masyarakat Ulu tetap baru laksanakan penggusuran lahan sawah ,untuk sementara hentraktor masyarakat sewa dari luar desa dengan upah 1 kubik 50 Ribu rupiah sedangkan warga memiliki lahan persawahan tersebut bermacam-macam lebarnya.Selasa 21/02/23
Menurut keterangan warga petani sawah, Antoni yang mana beberapa tahun ini bantuan bibit padi unggul dari pemerintah tidak ada ,kalau tiga tahunan yang lalu petani sawah selalu mendapatkan bantuan bibit padi unggul, dan setelah di tanam padinya sampai sampai panen Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan di banding kan dengan bibit amar ini,” jelasnya
Apalagi sekarang ini ,petani sawah banyak keluhkan ,sementara saat ini sedang musim panas, tentu lahan sawah butuh dengan air , sementara di kelompok tani tak ada bantuan mesin sedot, sedangkan petani sawah tersebut sangat memerlukan , seperti , HENTRAKTOR ,DAN MESIN SEDOT ,DAN PERONTOK PADI , ujarnya
Sementara ini, masyarakat ulu tetap setiap menggerakkan lahan sawah selalu terlambat , karna menunggu alat-alat dari desa tetangga ,
Untuk sementara ini, kelompok tani Bersatu seringnya menyampaikan proposal di dinas pertanian kabupaten kaur pada tahun yang lalu , tapi sampai saat ini kelompok tani tersebut belum ada mendapatkan bantuan berupa mesin dari dinas pertanian kaur, tutup Antoni (SA)