Lintaspost.com, TANJUNGBINTANG – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberi sambutan positif kepada FKPPIB, forum yang mewadahi aspirasi dan kreativitas anak-anak karyawan BUMN Republik Indonesia. Pernyataan itu disampaikan saat menerima silaturahmi Ketua Dewan Pengawas FKPPIB Andi Firmansyah di rumah pribadinya Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, Ahad malam (6/2/22).
Nanang yang didampingi istrinya, Winarni memberi pandangan luas kepada Andi yang didampingi Sukisno, Kordinator FKPPIB Kabupaten Lampung Selatan. Menurut Nanang, wadah itu sangat penting agar anak-anak karyawan yang selama ini tidak memiliki tempat untuk berhimpun bisa mengekspresikan diri untuk tempat orang tuanya bekerja.
“Saya sangat paham bahwa anak-anak karyawan BUMN yang dari kalangan bawah seperti penderes karet di PTPN VII sini banyak dan mereka butuh wadah. Setidaknya, FKPPIB ini bisa menyalurkan suara anak-anak ini agar bisa mengakses pendidikan yang baik dan lapangan kerja di tempat orang tuanya bekerja. Dalam konteks ini, kita nggak ngomongin yang anak-anak bos, ya,” kata Bupati egaliter ini.
“Saya sangat ingin hadir dan berbagi pengalaman kepada anak-anak milenial pada acara yang kalian gelar, tetapi pas bersamaan saya bersama ibu (istrinya) sudah dijadwalkan agenda Musrenbang di dua Kecamatan sehari penuh. Tolong pada kegiatan berikutnya kabari saya,” kata dia.
“Kami menilai Pak Nanang ini pribadi yang amat unik dalam arti perjalanan karirnya dari sangat dasar. Kami tahu karena beliau sudah menerbitkan buku, walaupun belum dilaunching, yang menceritakan kehidupannya dari tukang tambal ban hingga jadi bupati,” kata Andi.
Namun, panitia terpaksa harus legowo karena bertepatan waktunya Nanang memiliki agenda negara yang lebih penting. Demikian juga Winarni, sang istri yang perjalanan hidup mendampingi sang suami juga sangat unik. Sayangnya, beliau berdua tandem untuk acara Musrenbang.
“Kami sangat paham dengan agenda penting beliau. Yang kami bahagia, Pak Nanang dan Ibu meminta kami untuk mengundang beliau untuk agenda Pelatihan berikutnya. Kami segera agendakan sesi pelatiha sesi kedua untuk peserta yang berbeda,” kata Andi.