Lintaspost.com, Bandar Lampung – Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi, S.H.,M.H, Rabu (03/02/2022) Menggikuti Apel Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) tahun 2022 Prov. Lampung, bertempat di Balai Keratun Lt III Komplek Kantor Gubernur Lampung Jl. Wolter Monginsidi Teluk Betung Bandar Lampung.
Turut menghadiri dalam Apel Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) tahun 2022 Prov. Lampung. Kapolda Lampung diwakili Dirpamobvit Polda Lampung Kombes Pol Joko Bintoro, Wakil Ketua III DPRD Prov. Lampung Bpk. Raden Muhammad Ismail, Danlanal Lampung diwakili Dandenpomal Lanal Lampung Mayor Laut (PM) Prasetyo Bekti, Kajati Lampung diwakili Kasi Penkum Kejati Lampung Bpk. Irdo Nanto, Kadisnaker Prov. Lampung Bpk. Agus Nompitu, Para Kadis/Kaban lingkungan Pemprov. Lampung.
Dalam sambutannya Menaker RI, yang dibacakan Sekda Prov. Lampung Ir. Fahrizal Darminto, menyampaikan, “ Selama dua kali penyelenggaraan peringatan Bulan K-3 Nasional, kita semua masih dalam kondisi prihatin dengan adanya Pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak bulan Maret 2020 dan sampai sekarang masih belum benar-benar hilang walaupun saat ini sudah melandai dan mulai terkendali,“
“Semoga pada hari-hari mendatang dengan adanya berbagai upaya, baik kedisiplinan, penerapan protokol Kesehatan, maupun peningkatan jangkauan vaksin, negara kita dapat segera pulih dari kondisi kesehatan, kondisi ketenagakerjaan, maupun kondisi ekonomi. Yang terpenting, kondisi ini jangan menurunkan semangat kita untuk terus menerus menggelorakan pentingnya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kita masing-masing,“
“Hal ini tentunya sangat penting bagi upaya penurunan tingkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja sektor formal di era pelambatan ekonomi global karena efek pandemi Covid-19 “ tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya Menaker RI mengajak Genersasi Milenial yang mayoritas digital native dan pekerja freelance untuk memanfaatkan waktu dalam mencari income tambahan dimasa pasca pandemi covid – 19, dimana penggunaan teknologi digital dalam kehidupan keseharian terjadi secara lebih mendalam.
“ Karakteristik lainnya adalah generasi Z tidak memiliki suatu komitmen jangka panjang dan hanya melakukan pekerjaan selama hal itu membuat mereka merasa senang, berkonfigurasi dengan perkembangan teknologi digital, hal ini berpotensi meningkatkan labor turnover dan mengubah pola hubungan kerja menjadi lebih fleksibel seperti pola part-time, freelance, kemitraan dan sebagainya,“