Lintaspost.com, Bandar Lampung – Sumaterapost.co | Menunjukkan keseriusannya, Sekertaris PWI Lampung H. Nizwar dan Bendahara H. Elkana Rio Adil di hari ketiga, dan urutan ketiga pula dalam mengambil formulir pendaftaran calon Ketua PWI , di sekretariat Balai Wartawan Solfian Ahmad, Jum’at (26/11) pukul 10.00 WIB.
H.Nizwar Ghazali dan H. Elkana Rio Adil merupakan kandidat ketiga dan dihari yang penuh berkah pula yaitu Jum’at, semoga niat ini bisa terijabah serta lebih mengharukan lagi ketika kedatangan bakal calon ini yang disertai mantan Ketua PWI Lampung yang dikenal disegani dan dihormati yaitu H. Ahmad Rio Teguh, dan didampingi H. Adi Kurniawan mantan Sekretaris PWI Lampung juga, dan Juru Bicara Tim Pemenangan H. Syahroni Yusuf, serta sejumlah tim pendukungnya.
“Kedatangan mengambil formulir pendaftaran ini yang didamping tokoh senior Ahmad Rio Teguh ini, berarti bahwa menunjukkan akan keseriusan, terhadap seluruh pemilik hak suara, baik didaerah maupun di Kabupaten / Kota, bahwa pasangan ini bulat ingin menyelamatkan organisasi agar secara utuh seperti era dizaman beliau dan zaman sebelumnya, ” tegas Hi. Adi Kurniawan, SH yang juga mantan Sekretaris PWI Lampung ini.
Kedatangan pendaftar yang ketiga ini, diterima Ketua Panitia Pelaksana Konferensi PWI Lampung Eka Setiawan dan panitia lainnya serta beberapa pengurus di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, terlihat ketika sedang berhadapan dengan panitia, Hi. Nizwar didampingi sebelah kanan dan kiri Hi. Ahmad Rio Teguh dan Hi. Elkana Rio Adil dan dikursi jejeran belakang nampak para tim pendukung lainnya.
“Jika diberikan amanah dari Allah SWT. Kami berkomitmen untuk meningkatkan dan mengasah kualitas sumber daya manusia (SDM) para wartawan, sehingga mereka lebih mampu mengimplentasikan karyanya pada publik, ” ujar Nizwar.
Rombongan yang datang sangat full team ini, berharap mampu untuk memberikan torèhan tangan yang terbaik agar 5 tahun kedepan dapat menjaga serta merawat marwah organisasi yang lebih Profesional, Netral, Independen, dan Bermartabat dengan kebersamaan.
“Seperti Koperasi Wartawan yang sudah mati suri dan harus mampu dihidupkan kembali melalui tata kelola usaha yang baik, agar kita semakin berwibawa dan mandiri, mengupayakan pemberian asuransi anggota terhadap anggota biasa, sehingga dalam ia melaksanakan tugas dapat terjamin, karena ini sangat rentan sekalia, seperti dicontohkan jika terjadi kecelakaan lalu lintas, ” tegas Nizwar.
Lebih jauh dipaparkan Nizwar, bahwa ia bertekad akan meningkatkan semangat kebersamaan, kekompakan, keterbukaan, kejujuran, team work, dan menghindari manajemen, mewujudkan kebhinekaan, sehingga kedepan mampu dijadikan representasi bagi seluruh para anggota, bahkan di Kabupaten dan Kota, Perusahaan Pers dan seluruh Media yang bersinergi.
“Dalam semangat kita bersama dengan pemerintah untuk membangun provinsi Lampung akan semakin baik, jika saya dan bang Elkana diberikan amanah, yang menjadi skala prioritas adalah untuk peningkatan kuwalitas Sumber Daya Manusia para Pengurus dan Anggota, karena itu menjadi modal utama dalam menjalankan organisasi, sebenarnya dari skil pendidikan para anggota, sudah sangatlah mumpuni, namun dalam memanage yang belum tepat,” tegas mantan Pemimpin Redaksi Radar Lampung ini.
Kesempatan yang sama, Hi. Ahmad Rio Teguh, putra sulung dari Almarhum Hi. Solfian Akhmad (yang menjadi nama Balai Wartawan) berharap agar kembali bersatu, senior dirangkul, dikompakkan, hidupkan Sekretariat itu, mubazir direnovasi hingga tiga lantai jika selalu sepi, ciptakan situasi, soliditas, keakuran, tangan dingin para senior terdahulu jangan dihiraukan.
“Saya harap Nizwar dan Elkana yang juga putra Almarhum Solfian Akhmad ini, jika diberikan amanah, nanti harus mampu memperbaiki itu semua dan ajak para senior, pengurus dan keluarga besar PWI Lampung, agar kembali ‘kerumah’ PWI ini, hormati para perintis dan senior, mereka akan sedih jika melihat situasi kemunduran ini, dan jangan sampai lupa diri dan sejarah, ” pungkasnya. (GH)