Lintaspost.com, Bandar Lampung – Komunitas Giatbuku menggelar kegiatan Sekolah Partikelir yang bertempat di Desa Way Tataan, Teluk Betung Timur, pada hari Ahad/Minggu (24/10/21).
Digelarnya Kegiatan tersehut oleh Giatbuku, dengan melimpahnya nilai nilai edukasi berupa lapak baca, bercerita, permainan, dan pengolahan ecobrik ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama 35 anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Ecobrick merupakan tempat/botol plastik yang sudah tidak digunakan lagi sebagaimana fungsi awalnya, lalu diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok atau seperti bata bangunan yang dapat digunakan kembali. Pengolahan ecobrick merupakan salah satu program kerja unggulan dalam kegiatan ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan pembuatan ecobrik anak anak dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” jelas Bayu selaku Ketua Komunitas Giat Buku.
Tujuan dari Ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
Banyak dari kita yang masih mengkonsumsi makanan atau produk apapun yang dikemas plastik. Kadang kita berusaha kreatif dan mengurangi sampah dengan membuat sabun sendiri di rumah contohnya, tapi bahan-bahan yang digunakannya pun masih menggunakan plastik.
Memang tidak mudah untuk begitu saja meninggalkan 100% plastik karena faktanya produk di dalam supermarket hampir 90% sudah dikemas dalam sebuah bungkusan yang sebagian besarnya adalah kemasan plastik. (B)
