Lintaspost.com, Bandar Lampung – Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung diskusikan peningkatan produktivitas jagung pakan ternak dengan pimpinan PT. Great Giant Pineapple (GGP) Lampung di Rumah Dinas Mahan Agung, Kota Bandarlampung, hari Kamis (7/10).
Terungkap panen jagung pakan ternak masih relatif serempak dan teknik budi daya hingga pascapanennya masih perlu dioptimalisasi agar tak ada lagi hasil panen yang terbuang sia-sia. Adapun asalah lain, yaitu tak tersedia data hasil panen jagung.
Sehingga diperlukan pendampingan dan treatment agar hasil panen jagung berkualitas dan adanya peningkatan produktivitasnya.
Turut hadir dalam audiensi Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Biro Perekonomian, Plt. Kepala Dinas Perkebunan.
Syahrul Yasin Limpo selaku Mentri Pertanian mengatakan Lampung salah satu provinsi yang akan dibangun sentra jagung besar-besaran. Lampung sebagai basis utama peternakan mandiri agar bisa memenuhi kebutuhan jagung pakan sendiri, kata Syahrul pada hari Rabu kemarin.
Daerah lainnya adalah Blitar dan Kendal. Kementerian Pertanian menyiapkan tiga langkah strategis kebutuhan jagung untuk pakan ternak, yakni peningkatan produktivitas, pengelolaan pascapanen, dan akses pasar baik lokal maupun nasional. (Diskominfo Lampung)