Lintaspost.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyampaikan arahan dan pengantar pada rapat koordinasi antara Pemprov Lampung dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Bank Indonesia Perwakilan Lampung, di Rumah Makan Kayu, Bandarlampung, Rabu (22/09).
Rakor yang dipandu oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budi Harto Setiawan, dikemas dalam format dialog interaktif antara pimpinan bank negara di Lampung dan kepala perangkat daerah Pemprov Lampung, mengemuka beberapa peluang usaha di aspek produksi dan pemasaran produk hasil pertanian Lampung.
Dalam arahannya Gubernur Lampung menekankan pentingnya sinergi antara perbankan dengan pemerintah dan pelaku ekonomi, khususnya yang bergerak di bidang pertanian.
Sektor pertanian ini merupakan sektor yang strategis dalam perekonomian Lampung. Terlebih beberapa komoditas pertanian seperti padi, ubi kayu, jagung, kopi, kakao dan beberapa komoditas lain punya keunggulan dan daya saing yang relatif baik.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi antara sumber daya yang dimiliki pemerintah dengan kalangan perbankan, untuk lebih mendonasikan kebijakan yang bermuara pada kemudahan petani dan pelaku usaha bidang pertanian Lampung, yang pada gilirannya akan menggairahkan ekonomi daerah” ujar Gubernur Arinal.
Sementara itu Pimpinan Wilayah Bank BRI Lampung, Harry Purnomo, mengapresiasi inovasi kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung dengan Program Kartu Petani Berjaya.
“KPB yang digagas dan dikembangkan Pak Gubernur Lampung punya nilai lebih pada aspek pengembangan ekosistem usaha tani dengan sentuhan digitalisasi dan akan berdampak positif dalam percepatan implementasi inklusi keuangan, khususnya di sektor usaha yang terkait dengan pertanian” ujar Pimwil BRI Lampung, Harry Purnomo.