Lintaspost.com Lampung Selatan – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) merupakan forum rembug warga desa.
Didalamnya, membicarakan masalah dan potensi desa, agar teridentifikasi dengan baik.
Diantara tujuannya, untuk memberikan arah pembangunan yang gamblang, atau tindakan yang layak menurut sekala prioritas, memedomani peraturan dan perundang undangan.
Pelaksanaannya, model perencanaan partisipatif di tingkat desa, dengan melibatkan pemangku kepentingan dan semua komponen masyarakat.
Hal itu, diutarakan Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Merik Havit, SH, MH, waktu menghadiri acara Musrenbangdes, di balai Desa Tanjung Gading, Kecamatan Rajabasa, bersama para pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar, Rabu, (23/10/2024).
Dengan tegas, Merik Havit menyayangkan. Bahwa, tujuan eksistensi Musrenbangdes akhir akhir ini tengah bergeser, menjadi sebuah budaya serimonial.
Sehingga, tujuan mulia pembangunan, belum secara optimal bisa dinikmati oleh masyarakat.
Dibagian lain ia juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan dari semua sub bidang, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan, untuk hadir dalam acara Musrenbangdes tanpa berwakil.
” Budaya seremonial ini harus ditinggalkan. Kedepan, Musrenbangdes ini satu hari satu desa. Kita akan bedah semuanya. Dewan harus hadir, agar mengetahui apa apa saja kebutuhan desa dan masyarakat. Supaya, Musrenbangdes ini lebih berkualitas,” tandasnya.
Lebih lanjut, Legislator muda dari Fraksi PDI – P Lamsel putra asli kelahiran, Kecamatan Rajabasa ini mengatakan, potensi kecamatan rajabasa diantaranya wisata pantai, perkebunan, pertanian, hingga perikanan.
Mengingat hal tersebut, Merik Havit meminta suport dari semua pihak.
” Harapan kita, bagaimana hasil komunikasi kita di Musrenbangdes ini, bisa menunjang produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan masyarakat di Kecamatan Rajabasa,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Sekcam Rajabasa Suhendri mewakili Camat Rajabasa (Mirliansyah), Uspika, Kepala Desa Tanjung Gading Ali Nurdin, BPD, para tokoh dan perwakilan masyarakat sekitar. (Sfy/Aj)