Lintaspost.com, MUBA – Kuasa Hukum Korban Pembunuhan di desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin menuntut keadilan.
Advokat Fikri Darmansyah SH, Jhon Heri SH, dan Sandi Andika SH dengan massa aksi puluhan melaksanakan Aksi di depan Mapolres Muba, Kamis (28/3/2024).
Menurut Advokat Fikri Darmansyah SH, sehubungan perkara pembunuhan sadis di desa Mangsang, kecamatan Bayung lencir kabupaten Musi Banyuasin dengan ini kami sampaikan kronologi kejadian perkara dengan hal-hal sebagai berikut.
“Bahwa Tersangka jefri dan kawan-kawan memesan motor kepada korban untuk dibeli dan minta diantar di SPBU C2 Sungai Lilin,” kata Fikri Darmansyah didampingi Jhon Heri dan Sandi Andika.
Dilanjutkannya, Bahwa Tersangka Jefri dan kawan-kawan mengajak para pelaku lain untuk melakukan aksinya. Bahwa saat korban datang di SPBU C2 saat itu jga langsung dipukuli, di siksa dan di bawah ke dalam mobil sampai dibawa ke tempat Tran PDI Desa mangsa kecamatan Bayung lencir, dan saat di dalam mobil para pelaku membuat video bahwa mengatakan sembari menjinjing rambut korban akan di pateni (dimatikan), dibakar setelah tiba di Trans PDI.
“Bahwa setelah tiba di Trans PDI atau Desa Mangsang sudah Ada sekelompok orang yang telah menunggu kedatangan pelaku untuk di bakar dan korban itu juga sudah diakui pelaku sesaat dilakukan rekontruksi di Polres Musi Banyuasin,” katanya.
Bahwa setelah korban datang di Tran PDI Desa Mangsang pelaku Jefri, Agung, Idan dan kawan-kawan. melakukan aksinya disiksa dibakar dan ditanam hidup-hidup sesuai dengan yang direncanakan dalam Vidio.
“Maka dengan ini kami meminta kepada Kapolres Musi Banyuasin, Meminta polri untuk atensi kasus ini, Mengambil ali kasus yang ditangani oleh Polsek Bayung Lencir. Dikarenakan penyidik Polsek Bayung Lencir tidak profesional, Tangkap seluruh seluruh pelaku yang terlibat pada pembunuhan sadis dan terencana ini, Hukum pelaku seberat beratnya sesuai UU yang berlaku,” tukasnya. ( F )