Beranda Lampung Selatan BKKBN dan Bang Zul Gelar Sosialisasi Advokasi dan Kie Program Bangga Kencana

BKKBN dan Bang Zul Gelar Sosialisasi Advokasi dan Kie Program Bangga Kencana

440
0

Lintaspost.com, Lampung Selatan – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar SOSIALISASI, ADVOKASI DAN KIE PROGRAM BANGGA KENCANA” di GOR Mustafa Kamal, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (7/11/ 2021).

Dalam giat tersebut, turut hadir anggota Komisi IX DPR RI Dr (HC). Zulkifli Hasan, S.E., MM. Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Sistha Atisomya, S.Psi., M.Si, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs. Rudi Budiman, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Lampung Selatan Eka Riantinawati, SKM., M. Kes

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars KB.

Dalam sambutan pertama, Bapak Zulkifli Hasan menyampaikan semangat kepada generasi muda, terkait regenerasi pemimpin serta pentingnya peran keluarga dalam mencetak generasi muda dimasa mendatang.

“Bisa kita saksikan banyak anak dari orang tua yang berprofesi sebagai petani mampu menjadi Polisi dan Tentara, serta mampu menempuh Pendidikan diluar negeri. Maka dari itu Generasi Muda tidak boleh pantang menyerah dan harus berdiri tegak menatap masa depan karena Generasi Muda kelak menjadi bakal calon pemimpin negeri ini. Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan peran keluarga dalam mencetak Generasi Muda dimasa mendatang,” ujar anggota Komisi IX DPR RI Dr (HC). Zulkifli Hasan, S.E., MM. dalam sambutannya.

Di tempat yang sama, narasumber Ibu Eka Riantinawati menyampaikan capaian-capain, target dan kendala dari program kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Lampung Selatan

“Saat ini di Kabupaten Lampung Selatan telah terdapat 28 Desa Kampung KB dengan 1 Kampung KB dijadikan sebagai percontohan. Telah Melaksanakan Stunting di 28 Desa, Pendataan Keluarga telah mencapai 293.863 Keluarga dan target CPR untuk PA dan PB telah mendekati target yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan tugasnya pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Lampung Selatan mengalami kendala seperti Keterbatasan SDM, Sarana & Prasarana Penunjang Belum Memadai, Keterbatasan Jangkauan IT dan Keterbatasan Alat Kontrasepsi,” jelasnya.

Di lanjutkan narasumber kedua Sistha Atisomya sebagai perwakilan dari BKKBN pusat menyampaikan materi tentang stunting dan penjelasanya.

“Permasalahan stunting di Indonesia saat ini menjadi tantangan bersama dalam pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, saat ini persoalan stunting menjadi agenda yang penting karena stunting tidak hanya menyerang fisik namun juga perkembangan kemampuan otak yang menjadi kurang maksimal, yang dapat menyebabkan kemampuan belajar anak menjadi dibawah rata-rata serta bisa berdampak pada prestasi sekolah yang tidak cemerlang, sumber kasus stunting antara lain disebabkan kelahiran premature, bayi lahir dengan ukuran rendah (BBLR), dan juga karena kurangnya asupan makanan, sakit, ASI kurang ataupun kematian Ibu dan kunci pencegahan stunting adalah di 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), sehingga perlu adanya perhatian yang diberikan kepada ibu hamil dan balita, baik terkait penyediaan pangan yang aman dan bergizi, kesehatan maupun penyediaan kebersihan lingkungan,” katanya.

Di tambahkan Rudi Budiman, dirinya menyampaikan apa saja yang ada dan terdapat dalam program Bangga Kencana juga bagaimana dengan penanganan stunting.

“Program Bangga Kencana merupakan salah satu program dari BKKBN yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas di Indonesia. Program Bangga Kencana bertujuan untuk mencari solusi, atas penanganan kasus stunting di Indonesia. Mengingat, kasus stunting akan menjadi salah satu penghambat utama dalam wujudkan generasi yang berkualitas di Indonesia. Selain   Stunting   Program   Bangga   Kencana   juga   berfokus    pada    pencegahan    mental disorder, dan defabel/autusme.”

Kegiatan diakhiri dengan dilaksanakannya kuis yang disampaikan oleh narasumber; Pertanyaannya seputar paparan narasumber, masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini sangat antusias menjawab pertanyaan dari narasumber. (yla/rilis)

Facebook Comments Box